Mereka yang hobi aerobik dan latihan beban, memiliki hasil terbaik bagi ketajaman kemampuan otak.
Seiring bertambahnya usia, sel-sel otak kita, atau neuron, kehilangan koneksi dan bobotnya secara perlahan.
Penelitian otak yang paling mengejutkan saat ini adalah bukti kuat yang menunjukkan bahwa olahraga dapat mencegah beberapa jenis penurunan mental, bahkan dapat memulihkan memori.
4. Nutrisi untuk otak
Makan makanan yang mengandung antioksidan, yang menetralkan radikal bebas berbahaya, mungkin juga baik untuk otak.
Pasalnya, radikal bebas dapat memecah neuron di otak kita.
Banyak buah-buahan dan sayuran berwarna yang mengandung antioksidan, seperti juga kacang-kacangan, biji-bijian, kacang-kacangan, dan rempah-rempah.
5. Gunakan otakmu
Otak kita secara alami mulai melambat pada usia 30 tahun.
“Otak Anda adalah mesin pembelajaran,” kata Michael Merzenich, PhD, seorang ilmuwan saraf di University of California, San Francisco.
Dengan latihan yang tepat, kita dapat melatih otak kita untuk bertindak seperti ketika kita masih muda.
Agar otak kita tetap muda dan luwes, kita dapat melakukan satu dari sejuta kegiatan baru yang menantang dan menggairahkan seperti bermain Ping-Pong, teka-teki jigsaw, mempelajari bahasa baru, atau apapun aktivitas yang baru dan aneh bagi kita.
“Apa pun yang melibatkan fokus Anda dan sangat bermanfaat,” kata Merzenich, yang kini berusia 64 tahun dan memiliki 4.000 hobi termasuk memahat kayu dan merawat kebun anggur.
Artikel ini telah tayang di Nakita.grid.id