KUTIMPOST.COM, Bengalon – Kades Tepian Baru 110 Usulkan Embung Saat Musrenbang di Bengalon. Kebutuhan air bersih di Desa Tepian Baru, belum semuanya terpenuhi.
Salah satu kendala belum terpenuhinya air bersih di kawasan tersebut ialah bahan baku air Spamdes belum tercukupi.
Untuk mensiasati hal itu, saat ikut Musrenbang di Gedung Serba Guna, Desa Sepaso Timur, Kecamatan Bengalon, Kades Tepian Baru 110, Edy Suprianto mengatakan embung jadi prioritas utama yang diusulkan.
“Dalam Musrenbang ini daftar prioritas kami adalah waduk atau embung dengan luasan 1 sampai 2 hektar, untuk menampung air saat musim penghujan,” tuturnya saat diwawancarai jurnalis Kutimpost.com, Senin (29/1/2024).
Saat ini pihaknya belum bisa menambah meteran pelanggan untuk Spamdes, disebabkan kurangnya debit air.
Diharapkan, dengan terbangunnya embung di Desa Tepian Baru 110 akan bisa menambah debit air.
“Kalau sudah punya embung, maka akan bisa menambah meteran lagi ke warga yang saat ini belum dapat atau belum membuka pemasangan lagi, karena takut debit air gak mencukupi kalau kita menambah meteran ke masyarakat,” ungkap pria pemilik warung Junjung ini.
Untuk diketahui, sebagian besar masyarakat yang bermukim Desa Tepian Baru 110 berprofesi sebagai petani dan bekerja di perkebunan.
Selain akses jalan yang bagus untuk menuju ke ladang, air menjadi kebutuhan yang sangat nyata bagi mereka.