KUTIMPOST.COM, Sangatta – Agusriansyah: Pentingnya Pengawasan Terhadap Pemerintah. Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Agusriansyah Ridwan memberikan pandangannya tentang pentingnya pengawasan dan mengungkapkan apresiasinya terhadap upaya pemerintah dalam memajukan Kutai Timur.
Agusriansyah menegaskan komitmennya untuk terus melakukan peran pengawasan terhadap pemerintah dan memberikan kritik yang konstruktif.
Ia percaya bahwa pengawasan memegang peranan penting dalam memastikan bahwa kebijakan yang diterapkan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi terkini.
“Namun, dalam upaya ini, saya menegaskan bahwa pentingnya memberikan apresiasi kepada pemerintah atas upaya evaluasi yang terus mereka lakukan,” tegasnya.
Selain itu, Agusriansyah juga menyatakan apresiasi terhadap pemerintah karena upaya evaluasi yang terus mereka lakukan.
Evaluasi ini memungkinkan penyesuaian kebijakan yang mungkin sudah usang atau tidak lagi sesuai dengan kondisi saat ini.
Agusriansyah menyoroti pentingnya pemenuhan infrastruktur dasar seperti air, listrik, dan jalan. Ia juga menggarisbawahi pentingnya sektor-sektor lain seperti pendidikan, kesehatan, pertanian, dan kelautan.
“Saya merasa bahwa pendidikan, kesehatan, pertanian serta sektor kelautan juga harus menjadi fokus,” jelasnya.
Lebih lanjut, Agusriansyah menunjukkan bahwa Kutai Timur memiliki potensi pariwisata yang besar dan menekankan perlunya perhatian terhadap dampak sosial dan lingkungan terkait izin perusahaan asing atau investasi besar.
“Sektor ekonomi di Kutim telah berkembang pesat, dan semoga percepatan hilirisasi industri dan fokus pada kepariwisataan dapat memperkuat ekonomi daerah,” bebernya.
Di usia 24 tahun Kutai Timur, Agusriansyah berpendapat bahwa fokus pengembangan sekarang adalah pada sumber daya manusia, pemberdayaan, dan pelestarian budaya.
Ini termasuk pengembangan keahlian dan kegiatan produktif yang mendukung penciptaan lapangan kerja, serta pelestarian budaya melalui pentas seni yang didukung oleh infrastruktur yang memadai.
“Dengan demikian, budaya Kutai Timur dapat dilestarikan melalui pentasan-pentasan yang berkelanjutan,” pungkasnya.