SANGATTA, Kutim Post.com,- Agusriansyah: Kesejahtraan Guru Kontrak atau TK2D lebih diperhatikan. Agusriansyah Ridwan mengatakan, jika dirinya juga pernah menjadi pendidik yang saat ini menjadi Politisi partai PKS dapil IV, dijadikan dewan pembina PGRI Kab Kutai Timur.
Saat menghadap Bupati kutim bersama pengurus PGRI. Selasa, (2/3/2021). Ia bersyukur menjadi bagian dari Persatuan Guru Republik Indonesia Kab Kutim yang di ketuai Suyatno yang juga Sekretaris Dinas Pendidikan.
Tujuan pengurus PGRI Kabupaten Kutai Timur ialah, untuk kemajuan pendidikan yang ada di kota Tercinta ini.
Mewujudkan Visi dan Misi saat kampanye ASKB dulu. Hal itu, disambut baik oleh anggota dewan dari Partai Keadilan Sejahtera Agusriansyah Ridwan.
“Saya dulu juga guru, jadi senang aja menjadi bagian dari PGRI,” ucapnya usai bertemu Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman.
Agusriansyah: Kesejahtraan Guru Kontrak atau TK2D Lebih Diperhatikan
Agusriansyah Ridwan menambahkan, terkait kontrak guru TK2D di lapangan agar lebih di perhatikan lagi oleh Pemerintah Daerah, agar kesejahteraan TK2D lebih terjamin.
“Saya berharap, kedepan kesejahteraan Guru kontrak daerah atau TK2D lebih diperhatikan lagi oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, agar pendidikan di Kutim bisa menjadi barometer kedepannya,” tuturnya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati kutim menyampaikan telah ada peraturan baru bupati tidak boleh menandatangani kontrak TK2D.
“Terkait TK2D, Bupati tidak boleh menandatangani TK2D. Yang boleh itu OPD dan kebijakan pada OPD masing-masing. Baik di dinas maupun sekolah,” tutupnya. (Adv/pur)