“Langkah awal menjaring atlet, kita akan gelar kompetisi se Kaltim dan menginventaris klub, sambil mempersiapkan Pengurus Cabang ( Pengcab ) terbentuk di kabupaten dan kota,” ucap Ketua Harian Pengprov ESI Kaltim, Darwin Tandrin, Minggu (15/3/2020).
Bahkan, saat ini beberapa gamers asal Kaltim terikat kontrak dengan sejumlah klub profesional.
“Peminat eSports ini sangatlah besar, dan banyak pemain Kaltim yang dikontrak oleh klub di Jakarta dan Surabaya. Nantinya, kita ingin mereka kembali untuk bela Kaltim,” jelasnya.
Dengan telah terbentuknya Pengurus provinsi ESI Kaltim, pihaknya juga ingin mengubah pola pikir masyarakat yang masih banyak menganggap bermain game merupakan hal yang sia-sia.
Pasalnya, di era perkembangan teknologi saat ini, bermain game dapat menjadi hal yang bermanfaat, selain mendulang prestasi, juga menjadi sumber pendapatan dan karir pemainnya.
Bahkan, eSports telah dipertandingkan pada SEA Games dan sejumlah event internasional lainnya.