KUTIMPOST.COM, Sangatta – Disdik Kutim Adakan FGD Bahas Strategi Komunikasi Kebijakan Merdeka Belajar.
Diawal bulan Agustus ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Timur (Disdik Kutim) bekerja sama dengan Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Kalimantan Timur (Kaltim), mengadakan Focus Discussion Group (FGD) dengan tajuk “Strategi Komunikasi Kebijakan Merdeka Belajar dan Mitigasi Resiko Isu-isu Pendidikan di Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2023“. Di Hotel Royal Victoria Sangatta, Selasa (1/8/2023).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, Kepala BPMP Kaltim, Khairullah, Kadisdik Kutim, Mulyono, perwakilan Bappeda kutim, dan Kabid Disdik Kutim.
Kadisdik Kutim, Mulyono, mengatakan dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan bisa merumuskan strategi kebijakan dan mitigasi resiko isu-isu pendidikan di Kutai Timur.
“Dengan demikian kita bisa memberikan konsep dan pelayanan yang terbaik bagi pendidikan di Kabupaten Kutai Timur,” tuturnya saat membuka sambutan.
Mulyono, menambahkan kegiatan tersebut berkaitan dengan visi dan misi Kabupaten Kutai Timur dalam dunia pendidikan yang telah tertuang di Perda Tahun 2021 tentang RPJMD.
“Salah satunya tahun ini kita akan mengadakan file project 6 sekolah namanya pembelajaran kitab suci, jadi nanti setelah selesai jam sekolah kita tambah 2 jam pelajaran untuk materi kitab suci,” tambahnya.
Ditempat yang sama, Ardiansyah, mengatakan kondisi yang menyenangkan dan menggembirakan yang wajib dikondisi PAUD, TK dan SD.
“Jadi, dalam MPLS kemarin saya sampaikan kepada Dikbud supaya ada pemahaman antara guru PAUD dengan guru kelas 1 SD dan guru kelas 2, karena transisi ini jangan dipisahkan,” pungkasnya. (adv)