KUTIMPOST.COM, Sangatta – DPRD Kutim Telah Berkoordinasi Terkait Program Multiyears. Ketua DPRD Kutai Timur (Kutim), Joni, mengatakan telah berkoordinasi langsung dengan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI) terkait proyek multiyear. Di awal kurang yakin jika APBD-Perubahan tidak diperkenankan untuk proyek multiyear. Tapi dalam kenyataannya memang tidak dapat digunakan.
“Dua orang Kemendagri yang kami datang semua menyampaikan seperti itu. Jadi isu-isu di masyarakat bahwa DPRD tidak mendukung proyek multiyears kami punya dasar-dasarnya,” ucapnya.
Lewat rapat dengan pendapat (RDP) kali ini semua telah dijelaskan. Tentu masyarakat dapat mengetahui informasi sebenarnya.
“Saya meyakini masyarakat akan bisa memahami alasan-alasan DPRD Kutim terkait program multiyears tersebut,” terang Joni usai RDP bersama perwakilan Forum Komunikasi Lintas Paguyuban di Gedung DPRD Kutim, Pada Selasa (08/11/2022).
Hal tersebut sekaligus menampik tudingan terkait anggota dewan yang menolak program pembangunan. Terlebih ada yang menyatakan wakil rakyat menghambat pelaksanan proyek multiyears (tahun jamak).
Justru yang dimaksudkan oleh dewan disebut sebagai masukan dan saran langsung dari Kemendagri. Bahwa APBD-Perubahan tidak diperkenankan melakukan kegiatan tahun jamak.
“Tokoh-tokoh masyarakat dengan asumsi anggota DPRD menolak multiyears. Tadi kita sampaikan. Ada dasarnya bahwa APBD-Perubahan itu tidak boleh melakukan kegiatan tahun jamak,” pungkasnya.