Dalam Memerangi Covid-19, masyarakat harus berperan aktif
Contoh kasus yang telah terjadi di Jawa Tengah beberapa hari yang lalu, ketika perawat NK meninggal dunia di RSUP Dr Kariadi Semarang, Kamis (10 April 2020) pukul 12.25 WIB lalu.
NK meninggal saat menangani pasien Covid-19. Namun, jenazah wanita 38 tahun tersebut mendapat perlakuan yang tidak adil dari masyarakat.
Tepatnya di pemakaman daerah Unggaran, Kabupaten Semarang. Terjadi penolakan terhadap mendiang, sesaat hendak dikebumikan.
Akhirnya, atas persetujuan pihak RSUP dr Kariadi jenazah NK dimakamkan di Borgota makam pegawai RSUP dr Kariadi.
Tindakan demikian seharusnya tidak dilakukan oleh masyarakat. Sebab, seakan-akan tidak memiliki rasa kemanusiaan, dan cenderung melawan hukum.
Dokter Bahrani berharap kepada masyarakat untuk selektif dalam mencari informasi dengan sumber yang valid.
Jangan memberikan stigma negatif terhadap pasien dan terlebih lagi untuk petugas medis dilapangan.
“Ya waspada terhadap penularan virus Corona boleh, tapi jangan sampai panik banget gitu ya!,” harap Bahrani.
“Tugas kita sebagai masyarakat adalah terus memberikan dukungan dan doa. Menyalurkan bantuan (APD, sembako dan lainnya) jika mampu,” tutupnya.
