Duta Budaya Kutai Timur Berjaya di Pemilihan Putra Putri Budaya Indonesia

oleh -486 views
oleh
banner 1024x768

SANGATTA – Dalam ajang prestisius Pemilihan Putra Putri Budaya Indonesia di Bengkulu, Duta Budaya dari Kutai Timur berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan meraih juara kategori fotogenik.

Agatha Dera Fiorentina, Duta Budaya Kutai Timur, berpasangan dengan Duta Budaya Paser, Rohman Hidayat, sebagai perwakilan Duta Budaya Kaltim di tingkat nasional.

Menurut Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kutim, Padliansyah, keikutsertaan dalam ajang ini merupakan kelanjutan dari pemilihan Duta Budaya Kaltim tahun 2022 yang berlangsung selama satu tahun.

“Duta Budaya Putri Kutim berpasangan dengan Duta Budaya Putra Paser, tahun ini mereka mewakili Kaltim di tingkat nasional,” ungkapnya pada Rabu (8/11/2023).

Baca Juga :  Radalok Triwulan Keempat, Capaian Realisasi APBD Kutim Masih 36 Persen

Selama kegiatan yang berlangsung dari 1 hingga 4 November 2023, para peserta Pemilihan Duta Budaya Indonesia menjalani berbagai pelatihan dan penilaian. Acara puncak dilaksanakan pada tanggal 4 November 2023 dengan adanya Grand Final Pemilihan Duta Budaya Indonesia di tahun kedua pelaksanaan.

Tak dapat dipungkiri, prestasi membanggakan tercipta dalam ajang ini. Putra budaya Kaltim berhasil meraih juara 1 pada tahun pertama pelaksanaan Pemilihan Duta Budaya Indonesia, dan prestasi tersebut terulang kembali pada tahun ini sebagai Putra Budaya Indonesia 2023. Sementara itu, putri budaya Kaltim dari Kutai Timur juga memenangkan kategori fotogenik.

Baca Juga :  Berlaga di FOP Kaltim, Ardiansyah Harap Atlet Kutim Bisa Meraih Prestasi

“Pada ajang nasional ini, Duta Budaya Kaltim berhasil memamerkan kekayaan budaya Kaltim melalui busana khas, seperti batik wastra dari Kutim, pakaian adat dari Paser, serta busana tradisional Dayak,” terangnya.

Mengenai prestasi ini, pemerintah kabupaten (Pemkab) Kutim memberikan perhatian khusus. Rencananya, putri budaya Kutai Timur yang meraih kategori fotogenik akan mendapatkan apresiasi istimewa.

“Kami sedang membicarakan hal ini dan akan menyesuaikannya dengan kebutuhan putri budaya yang bersangkutan. Saat ini, dia masih berada di Bengkulu setelah kemenangan, dan mungkin akan diberikan bantuan beasiswa kuliah,” tambahnya.