Fantriansyah Terima Mandat Kepengurusan JMSI Kutim 2025-2030

oleh -311 views
oleh
Fantriansyah Terima Mandat Kepengurusan JMSI Kutim 2025-2030
Fantriansyah Terima Mandat Kepengurusan JMSI Kutim 2025-2030

KUTIMPOST.COM, Sangatta – Fantriansyah terima mandat Kepengurusan JMSI Kutim 2025-2030. Media Siber Indonesia (JMSI) memberikan surat mandat kepada Fatriansyah, sebagai ketua pengurus daerah JMSI Kabupaten Kutai Timur (Kutai Timur) Minggu 9, Februari 2025.

Berdasarkan surat dengan Nomor : 23.167/Mandat/JMSI KT/l/2025 , Ifan sapaan akrab Fatriansyah dipercaya untuk membentuk kepengurusan cabang JMSI di Kabupaten Kutim.

Penyerahan surat mandat diberikan langsung Ketua JMSI Kaltim, Muhamad Sukri. Dalam surat tersebut disebutkan juga, Ahmad Ardan sebagai Sekertaris dan Purjianto sebagai Bendahara.

“Alhamdulillah surat mandat untuk pengurusan JMSI Kutim sudah saya terima, dalam waktu dekat ini kita akan melakukan perekrutan anggota,” ucap Ifan.

Baca Juga :  Ketua JMSI Kaltim Serukan Aksi Damai Jelang May Day 2025

Saat ini, sudah ada 8 media online yang tergabung di JMSI Kutim. Perekrutan anggota baru juga telah dibuka usai surat mandat telah diterima.

“Pendataan saat ini berlaku selama tiga bulan terhitung sejak mandat dikeluarkan pada 5 Februari 2025 ,” terang Ifan.

Fantriansyah Terima Mandat Kepengurusan JMSI Kutim 2025-2030

Diterangkan, untuk menjadi anggota JMSI, perusahaan pers siber harus mengisi kelengkapan berkas berupa Akta Pendirian Perusahaan Pers dan AHU dari Kemenkumham RI, sertifikasi verifikasi perusahaan pers, jika sudah ada.

Ifan menambahkan, dengan adanya kepengurusan JMSI di Kabupaten Kutai Timur bisa memperkuat media siber di kabupaten dan mengawal Asta Cita menuju Indonesia Emas.

Baca Juga :  Dominasi di Final, JMSI Kutim Bawa Pulang Trofi Liga JMSI Kaltim 2025

“Kita mengacu pada kebijakan JMSI pusat saat Rakernas ke-3 di Samarinda lalu, sebagai wadah kolaborasi untuk menyukseskan program pemerintah baru di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto,” pungkasnya.

Baca terus artikel kami di GoogleNews

No More Posts Available.

No more pages to load.