Joni Datangi Kampung yang Belum Pernah Dikunjungi Legislator, Warga Sampaikan Aspirasi Pendidikan

oleh -573 Dilihat
oleh

SANGATTA SELATAN — Kunjungan reses anggota DPRD Kutai Timur, Joni, disambut antusias warga RT 19 Gang Tanjung, Sangatta Selatan. Kedatangan Joni disebut sebagai yang pertama kalinya oleh warga setempat, sehingga momentum tersebut dimanfaatkan untuk menyampaikan berbagai aspirasi, terutama terkait fasilitas pendidikan.

Salah satu usulan datang dari pengurus TPA Raudhatul Fitri. Mereka mengeluhkan belum tersedianya kamar mandi dan toilet bagi anak-anak yang belajar di tempat tersebut. Kondisi itu dinilai sudah mendesak, mengingat aktivitas belajar mengaji berlangsung setiap hari.

“Kami sangat berharap ada perhatian pemerintah. Sampai sekarang TPA belum memiliki toilet untuk anak-anak. Semoga melalui reses ini, aspirasi kami bisa diperjuangkan di DPRD,” ujar Fitriyani, pengurus TPA Raudhatul Fitri.

Menanggapi hal tersebut, Joni mengatakan bahwa setiap aspirasi warga akan dicatat dan menjadi bahan pembahasan dalam penyusunan program pemerintah daerah. Ia menegaskan bahwa kebutuhan dasar seperti sanitasi untuk fasilitas pendidikan adalah prioritas yang patut diperjuangkan.

“Ini masukan penting dari warga. Tentu akan kami bawa dan komunikasikan dengan pemerintah daerah. Kebutuhan TPA, terutama toilet untuk anak-anak, merupakan fasilitas dasar yang harus dipenuhi,” ungkap Joni.

Selain itu, Ketua RT 19 Gang Tanjung, Ramli, mengapresiasi kehadiran Joni yang disebut sebagai satu-satunya legislator yang pernah melakukan reses di wilayah tersebut. Ia berharap kehadiran itu menjadi langkah awal peningkatan perhatian pemerintah terhadap lingkungan mereka.

“Baru kali ini ada anggota DPRD Kutim yang datang reses ke kampung kami. Warga senang dan merasa dihargai. Semoga aspirasi yang kami sampaikan bisa ditindaklanjuti,” kata Ramli.

Reses berlangsung cukup interaktif, dengan warga menyampaikan sejumlah kebutuhan lain, termasuk perbaikan infrastruktur lingkungan. Joni menekankan bahwa seluruh masukan akan menjadi bagian dari upaya memperjuangkan pemerataan pembangunan di Kutai Timur.

Baca terus artikel kami di GoogleNews

No More Posts Available.

No more pages to load.