Kampanye Terbatas di Kecamatan Karangan, Kerukunan Pattinjo Bersatu Deklarasikan Dukungan untuk Paslon KB-Kinsu

oleh -114 views
oleh

Karangan – Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) nomor urut 01, Kasmidi Bulang dan Kinsu (KB-Kinsu), kembali mendapat dukungan dalam agenda kampanye terbatas. Kali ini, deklarasi dukungan datang dari Kerukunan Pattinjo Bersatu yang digelar di KM 26, Desa Pengadan, Kecamatan Karangan, Jumat (15/11/2024).

Perwakilan tim pemenangan Pattinjo Bersatu, Larincing, mengapresiasi pasangan KB-Kinsu yang hadir langsung untuk berdialog dengan masyarakat. Ia menyebutkan, selama ini warga seringkali hanya mengenal calon melalui perantara tanpa kesempatan bertemu langsung.

“Selama ini kami masyarakat di sini diperkenalkan calon melalui perantara dan tidak pernah bertemu langsung. Tapi hari ini, alhamdulillah, kami bisa menyapa dan mendengarkan secara langsung program kerja mereka,” ujar Larincing.

Baca Juga :  Tertinggal di Quick Count, KB-Kinsu Berikan Ucapan Selamat untuk ARMY

Dalam kesempatan tersebut, Pattinjo Bersatu menyampaikan aspirasi utama mereka berupa peningkatan infrastruktur jalan dan pembangunan gedung sekolah. Menurut Larincing, kedua hal ini merupakan kebutuhan mendesak bagi masyarakat setempat.

“Semoga apa yang menjadi harapan kami bisa segera direalisasikan. Kami percaya pasangan KB-Kinsu mampu menuntaskan harapan masyarakat masyarakat,” tambahnya.

Menanggapi aspirasi tersebut, Kasmidi Bulang memastikan bahwa program pembangunan infrastruktur dan pendidikan menjadi prioritas KB-Kinsu jika diberi amanah memimpin Kutim.

“Tentu dengan APBD kita yang cukup besar akan kita tuntaskan semua. Baik peningkatan infrastruktur jalan, pendidikan, dan lainnya,” kata Kasmidi di hadapan warga yang hadir.

Baca Juga :  Pemkab Kutim Berikan Tanggapan terkait Pandangan Umum Fraksi DPRD terhadap Raperda APBD 2025

Ia juga menyoroti pentingnya pembenahan fasilitas pendidikan, termasuk peningkatan status sekolah filial menjadi sekolah negeri dengan fasilitas memadai.

“Termasuk menyediakan berbagai fasilitas. Sehingga tidak ada lagi sekolah yang bocor. Kita upayakan agar semua gedung sekolah representatif untuk kegiatan belajar mengajar,” tegasnya.

Baca terus artikel kami di GoogleNews