Kembangkan Produk Unggulan UMKM Kutim, GENPRO Kaltim Jajaki Kerjasama

oleh -436 views
oleh

SANGATA – Dalam rangka sinergitas terhadap program agenda-agenda strategis dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi terkait program pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), General Entrepreneur Profesional (GENPRO) Kaltim, President GENPRO Kaltim Jhony Arianto bersama jajarannya melakukan silaturahmi dengan Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman, Selasa (21/6/2022) di ruang kerja Bupati.

“Alhamdulillah Pak Bupati merespon positif agenda-agenda GENPRO, tentunya kami berharap UMKM di Kutim bisa tumbuh dengan baik dan produk-produk unggulan UMKM bisa berkembang dan tersebar keseluruh nasional, bahkan global,” ujar Jhony usai bertemu dengan Bupati kutim.

President GENPRO Kaltim Jhony Arianto.

Baca Juga :  Di Hari Ibu, TP PKK Kutim Silaturahmi Dengan Pengurus Periode Terdahulu

Jhony menambahkan, GENPRO bertindak sebagai mitra untuk mensuport program-program untuk meningkatkan pertumbuhan UMKM. Dirinya mengatakan peran GENPRO diantaranya melakukan pembinaan dan pendampingan para pelaku pengusaha UMKM agar bisa tumbuh dan berjejaring dalam pemasaran produknya, bentuknya dengan melakukan kerjasama supaya agenda ini benar-benar berkontribusi positif terhadap UMKM.

“Di GENPRO punya jejaring yang besar, dari tingkat nasional bahkan global , insyaallah ketika nanti produk dari pelaku UMKM Kutim bisa dijadikan produk unggulan maka kami bisa pasarkan ke skala nasional bahkan skala global,” bebernya.

Sementara itu Bupati Ardiansyah menyambut baik program-program dari GENPRO terkait pengembangan, pendampingan dan mengangkat kegiatan-kegiatan UMKM. Dirinya menyebut semuanya ada di GENPRO, dari event organizernya, konsep bisnis dan sebagainya.

Baca Juga :  KKDB Gelar Donor Darah, Wakil Ketua II DPRD Kutim: Semoga Mendapat Ridho Allah SWT

“Makanya saya mengarahkan Diskop dan UMKM, Disperindag dan Dispar untuk berkomunikasi dalam pengembangan teknisnya. Saya juga sudah mengarahkan Bagian Kerja Sama Setkab Kutim untuk bisa dibuatkan draf nota kesepahaman atau MoU,” kata ia.

Dirinya mengatakan ditahun ini UMKM di Kutim punya tugas penting dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 dengan menumbuhkembangkan industri kreatif yang ada di Kutim. (G-S02)

Baca terus artikel kami di GoogleNews

No More Posts Available.

No more pages to load.