Kerja Sama Dinas Pertanian dan Penangkar Benih Padi Berbuah Manis, Ketua DPRD Kutim Berikan Apresiasi

oleh -872 views
oleh
Dinas Pertanian
banner 1024x768

KUTIMPOST.COM, Sangatta Selatan – Kerja Sama Dinas Pertanian dan Penangkar Benih Padi Berbuah Manis, Ketua DPRD Kutim Berikan Apresiasi. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, Joni, menyampaikan rasa syukur dan penghargaan atas terselenggaranya acara Panen Benih Padi Sawah yang merupakan hasil kerja sama antara Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Peternakan dengan Penangkar Benih Padi Umbut Aren di Desa Sangatta Selatan, Kecamatan Sangatta Selatan pada Senin (22/04/2024).

“Saya sangat berterima kasih atas undangan ini dan merasa terhormat dapat melihat langsung hasil kerja sama yang berbuah manis. Ini adalah bukti nyata bahwa dengan kerjasama yang baik, kita bisa mencapai hasil yang lebih besar,” ucap Joni.

Ia mengungkapkan, produksi pertanian di daerah tersebut mengalami peningkatan yang cukup signifikan, yakni dari 3ton menjadi 4,8ton. Peningkatan ini disebabkan oleh kerja keras para petani dan dukungan intensif dari dinas terkait.

Baca Juga :  Seorang Pemuda Ditemukan Meninggal Di Kamar Mandi, Diduga Bunuh Diri

“Keberhasilan ini adalah hasil dari ketekunan para petani dan dinas terkait melalui pembinannya. Kami berharap keberhasilan ini dapat terus terjaga dan bahkan ditingkatkan di masa mendatang,” ujar Joni.

Lebih lanjut, Joni juga membahas tentang sinergi antara komandan distrik militer (Dandim) Kutim dan Dinas Pertanian. Menurutnya, program yang diinisiasi oleh Dandim, seperti pengembangan infrastruktur pengairan dan pembangunan jembatan untuk agrowisata, sangat mendukung kegiatan pertanian.

“Kita berharap program ini memiliki kesinambungan yang baik dengan kebutuhan dari Dinas Pertanian,” tambahnya.

Selain itu, Joni menyoroti peran DPRD Kutai Timur dalam mendukung kebutuhan dasar petani melalui alokasi dana aspirasi, termasuk penyediaan pupuk dan tangki semprot, yang diharapkan memberikan manfaat bagi kelompok tani setempat.

“Kami mendorong instansi terkait untuk mengupayakan pengadaan peralatan pertanian yang lebih mutakhir, mengingat dana aspirasi hanya mencakup skala kecil. Kami, sebagai anggota DPRD, hanya dapat berperan sebagai penyambung lidah, dan kami berharap dapat memenuhi kebutuhan dasar petani secara lebih baik di masa mendatang,” pungkasnya.