Joni, Perangi Penyebaran Covid-19 Dengan Dukung Program Vaksinasi

oleh -244 views
Ketua DPRD Kutim Joni, S. Sos., Saat Melakukan Vaksinasi Pertama. KutimPost.com
banner 1024x768

SANGATTA, KutimPost.com. – Ketua DPRD Kabupaten Kutai Timur , Joni, S. Sos.,  mengajak warga bersama-sama memerangi penyebaran Virus Covid-19 dengan ikut serta dalam mendukung program Vaksinasi oleh pemerintah guna mencegah dan menghentikan penularan Virus Corona.

Joni mengatakan, mendukung sepenuhnya proses vaksinasi Covid-19. Namun selama ini masih terdapat kendala dalam proses vaksinasi bagi warga lanjut usia (lansia).

“Untuk Kutai Timur perlu saya sampaikan, ada beberapa kendala, yang jelas vaksinasi lansia.

Dalam hal ini ,Teman-teman kita, TNI-Polri, camat desa sudah berupaya sosialisasi di lapangan cuma masih banyak kendala,” ujar Joni disela-selar rapat Paripurna DPRD Kutim, Senin (14/6/2021).

Baca Juga :  DPRD Kutim Sosialisasikan Perda Tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak

Lanjutnya Ia mengatakan, Kutim saat ini menjadi daerah paling rendah di Kaltim dalam hal vaksinasi lansia. Pencapian baru sekitar 20 persen dari 20 ribu lebih jumlah penduduk lansia.

“Untuk vaksinasi lansia kita paling bawah. Pencatatan sekala Kaltim soal vaksinasi kita ini paling bawah. Dari 20 ribu lebih, kita vaskinasi belum sampai 2 ribu,” terang Joni.

Terkait Vaksinasi ini, dia mengajak semua pihak untuk membantu pemerintah daerah dalam proses sosialisasi vaksinasi Covid-19. Berita hoax dalam pelaksanaan vaksinasi dikhawatirkan mengganggu pencapaian target vaksinasi pandemi tersebut.

Sangat memprihatinkan bila masih ada pihak-pihak yang menyebarkan kabar bohong terkait tahapan vaksinasi Covid-19, sehingga masyarakat dirugikan, apalagi yang terkena dampaknya para lansia.

Baca Juga :  Novel: Pembangunan RS di Muara Bengkal Merupakan Langkah Penting dalam Meningkatkan Akses Pelayanan Kesehatan

Sementara itu, kemarin informasi dari camat banyak berita hoax, sehingga Bapak dan Ibu itu takut untuk di vaksinasi. Harapan saya kita semua bisa menyampaikan agar berita bohong itu bisa kita atasi,” tutup Joni. (Adv)