KUTIMPOST.COM, Sangatta – Kopti Kutim Merambah Ke Dunia Peternakan. Sukses merangkul pengrajin tahu dan tempe di Kutai Timur, Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Kopti) Kutim, dalam waktu dekat akan merambah ke dunia peternakan.
Hal itu disampaikan Ketua Kopti Kutim, Nuraji Baydhowi, saat membuka acara family gathering, di Rumah Makan Raja Sari Laut, Jalan Pendidikan, Rabu (8/2/2023) malam.
“Selain kegiatan dibidang pengadaan kedelai, Insya Allah, kami akan merintis usaha bisnis turunan, kami akan mengadakan peternakan sapi dan kambing, karena ditempat kami bungkil kedelai dan ampas tahu melimpah dan belum bisa tertangani dengan baik, artinya terbuang sia-sia,” tuturnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepada Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Kutim, Dyah Ratnaningrum, mengapresiasi rencana usaha turunan Kopti Kutim, yang mulai merambah ke dunia petenakan.
“Ini juga inovasi yang sangat bagus peluang pasarnya luar biasa, rata-rata kebutuhan sapi potong di Kutim setiap tahun sekitar 5.000 ekor, saat ini populasi sapi yang ada di Kutai Timur ada 19.000 ekor, yaitu pejantan, betina dan anakan, yang bisa dipotong sekitar hanya 10 persennya, artinya yang bisa dipotong hanya 1.900 ekor,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Dyah, mengatakan dengan adanya wacana dari Kopti Kutim, menjadi peluang bisnis yang luar biasa.
“Terlebih lagi memiliki limbah dari kedelai dan ampas tahu, protein yang terkandung masih 21,3 persen. Artinya apa, menjadi sumber pakan konsentrat yang luar biasa,” ujarnya.
Kopti Kutim Merambah Ke Dunia Peternakan
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kutim, Darsafani, juga mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan Kopti Kutai Timur, dengan pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) yang besar.
“Luar biasa, jarang sekali pembagian SHU yang begitu besar seperti yang kita lihat tadi. Kita dari dinas koperasi selalu mengadakan peningkatan sumber daya manusia. Di tahun ini ada 10 pelatihan untuk bidang usaha dan 10 pelatihan untuk kelembagaan,” ujar ia.
Selain pelatihan, tahun depan dinas koperasi juga akan memberikan fasilitas koperasi-koperasi yang maju.
“Jadi nanti kita akan meningkatkan koperasi ke yang modern dengan peralatan teknologi IT, serta kami akan memberikan peralatan untuk koperasi yang telah memenuhi syarat perkoperasian. Insya Allah, tahun depan kami akan memberikan reward, bukan berupa sertifikat, tapi berupa seperangkat komputer, yang koperasinya sukses dan memenuhi standar,” pungkas Darsafani.
Untuk diketahui, Sisa Hasil Usaha (SHU) yang dibagikan Kopti Kutim, ke anggotanya terkecil sebesar Rp1,300.000, dan terbesar Rp36.000.000 untuk 14 anggotanya.
