Sangatta – Menjelang akhir tahun 2024, serapan anggaran oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) masih belum mencapai tingkat maksimal.
Meskipun beberapa program diperkirakan tidak dapat diselesaikan dalam waktu yang tersisa, upaya terus dilakukan untuk memastikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dapat terserap dengan optimal hingga akhir tahun.
Wakil Ketua l DPRD Kutim, Sayid Anjas, mengungkapkan bahwa pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan serapan anggaran pada sisa waktu yang ada.
“Kita pastinya optimis, bagaimana caranya ini bisa terserap semaksimal mungkin sampai akhir tahun ini. Meskipun serapannya masih kecil, tetapi itu masih dalam proses,” ujar Sayid Anjas saat ditemui di ruang kerjanya di Kantor DPRD Kutim, Senin (04/11/2024).
Sayid Anjas menambahkan bahwa DPRD Kutim akan memperketat pengawasan terhadap proses penyerapan anggaran guna memastikan penggunaan anggaran berjalan sesuai rencana.
Meski demikian, ia juga menyadari adanya beberapa tantangan, salah satunya adalah musim hujan yang dapat menghambat pelaksanaan proyek-proyek infrastruktur yang telah direncanakan.
“Apalagi ini musim hujan, ini salah satu kendala. Misalnya, proyek semenisasi yang seharusnya bisa mencapai 100 meter, kini terpaksa hanya bisa diselesaikan sekitar 50 meter,” kata Sayid Anjas.
Lebih lanjut, Sayid Anjas berharap kondisi cuaca yang lebih baik di bulan-bulan mendatang dapat mendukung kelancaran berbagai program pembangunan yang tengah berjalan, sehingga serapan anggaran bisa meningkat sesuai target.
“Kita doakan saja agar cuaca mendukung, sehingga serapan anggaran ini bisa terlaksana dengan baik,” pungkasnya.(Adv).
