Pelas Laut di Pantai Sekerat, Upaya Lestarikan Adat Budaya Kutai

oleh -432 views
oleh

BENGALON- Festival Sekerat Nusantara 2022 yang digelar di Desa Sekerat Kecamatan Bengalon dirangkai dengan berbagai macam acara, salah satunya Pelas Laut yang dilaksanakan dibibir pantai Sekerat, Minggu (17/7/2022) oleh tokoh adat dan masyarakat setempat.

Acara ini turut disaksikan Bupati Kutai Timur (Kutai) Ardiansyah Sulaiman, Wabup Kasmidi Bulang, Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Shodikin, Sekda Rizal Hadi, Anggota DPRD Kutim Asmawardi, Kepala dan perwakilan Perangkat Daerah dan undangan lainnya.

Dalam Pelas Laut ini dilakukan ritual adat sebelum melepas perahu yang terbuat dari kayu pohon kuini yang berisi sesajian dengan acara doa bersama dan dilakukan tepung tawar adat Kutai.

Pada prosesi melarung perahu, masyarakat menggotong perahu ke pantai, kemudian perahu diberi alas kain kuning untuk selanjutnya ditarik ke tengah laut dan melepas sesajian, usai sesajian dilepas kelaut perahu kembali ditarik kepantai.

Baca Juga :  Kades Tepian Baru Buka Turnamen Bola Mini HUT ke-17

Usai menyaksikan ritual adat dan budaya Kutai ini Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengatakan Kutim memiliki ragam budaya, seperti Pelas Tanah, Pelas Laut dan lainnya.

“Hari ini kita berada di pantai Sekerat untuk melihat prosesi Pelas Laut. Untuk tahun depan diharapkan bisa lebih maksimal lagi,” ujar Ardiansyah, Minggu (17/7/2022) dibibir Pantai Sekerat.

Dirinya menilai, dengan kegiatan seperti ini tahun depan bisa mengundang Mentri untuk datang menyaksikan adat budaya Kutai, oleh karena itu dirinya memerintahkan Dinas Pariwisata, Dinas PU untuk melakukan koordinasi sesegera mungkin untuk meningkatkan fasilitas yang ada di Pantai Sekerat.

“Salah satu titik kegiatan Sail Sangkulirang tahun 2024 nanti di Pantai Sekerat ini, sehingga satu sama lain diharapkan bisa bersinergi,” tutur orang nomor satu Kutim ini.

Sebelumnya Ahmad Dani, pemangku adat Kutai Desa Sekerat didepan para undangan dan masyarakat menjelaskan tradisi Pelas Laut ini merupakan warisan adat istiadat nenek moyang dan dijaga terus kelestariannya.

Baca Juga :  Jelang Porprov Berau, Kontingen Kutim Sudah Siap

“Kita disini hanya menjalankan adat istiadat Kutai, dengan tujuan untuk memberikan keselamatan, baik warga yang sedang melaut maupun warga yang ada di kampung.

Sementara itu, saat ditemui Wabup Kasmidi Bulang meminta kepada masyarakat untuk hadir dan menyaksikan festival nusantara yang ada di Desa Sekerat Bengalon yang berlangsung dari tanggal 17 hingga 23 Juli 2022. Ditambahkannya, festival ini dikemas dengan acara Seni, Budaya dan menjual produk-produk UMKM Kutim.

“Harapannya dengan adanya festival ini bisa mengangkat perekonomian masyarakat dan UMKM, khususnya warga Bengalon dan sekitarnya. Disini kita bisa lihat keindahan Pantai Sekerat dan ini merupakan embrio kegiatan Sail Sangkulirang 2024 nanti,” ujar Kasmidi. (G-S02)

Baca terus artikel kami di GoogleNews