Pemkab Kutim Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXVIII Tahun 2024

oleh -553 views
oleh
Pemkab Kutim
banner 1024x768

KUTIMPOST.COM, Sangatta – Pemkab Kutim Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXVIII Tahun 2024. Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melaksanakan Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXVIII tahun 2024, di Halaman Kantor Bupati Kutim, Kamis (25/04/2024).

Acara ini mengusung tema “Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan Yang Sehat”. Upacara dipimpin oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Seskab Kutim, Poniso Suryo Renggono, mewakili Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman.

Peringatan Hari Otonomi Daerah ini merujuk pada Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 1995, di mana pemerintah pusat menyerahkan sebagian urusan pemerintahan kepada 26 Daerah Tingkat II percontohan. Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 1996 kemudian menetapkan tanggal 25 April sebagai Hari Otonomi Daerah.

Dalam sambutannya, Poniso Suryo Renggono menyampaikan arahan Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian.

Baca Juga :  Wabup Kasmidi Apresiasi Kegiatan Pesta Panen di Desa Persiapan Tepian Budaya

Ia menjelaskan bahwa tema Hari Otonomi Daerah ke-XXVIII ini dipilih untuk memperkokoh komitmen, tanggung jawab, dan kesadaran seluruh jajaran Pemerintah Daerah terhadap amanah dan tugas untuk membangun keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup di tingkat lokal, serta mempromosikan model ekonomi yang ramah lingkungan untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.

Disamping mendorong percepatan perbaikan kualitas pelayanan publik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat 5 dalam konteks ekonomi hijau, pemerintah daerah secara eksisting dihadapkan pada hambatan dan tantangan dalam pembangunan daerah untuk mendorong program pembangunan nasional meliputi penanganan stunting, penurunan angka kemiskinan ekstrem, pengendalian inflasi, peningkatan pelayanan publik yang berkualitas melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), percepatan proses pemulihan perekonomian nasional maupun daerah serta ekonomi hijau dan lingkungan yang sehat.

Baca Juga :  Irma Yuwinda; Semangat Perjuangan Pahlawan Sebagai Inspirasi

“Bagi daerah yang masih rendah PAD-nya, agar melakukan terobosan dan inovasi untuk menggali berbagai potensi yang dapat memberikan nilai 7 tambah serta peningkatan bagi PAD, tanpa melanggar hukum dan norma yang ada serta tidak memberatkan rakyat”, himbaunya

Ia menjelaskan bahwa perjalanan otonomi daerah telah mencapai tahap kematangan untuk melahirkan terobosan kebijakan dalam identifikasi dan perencanaan wilayah yang berpotensi dikembangkan secara terintegrasi, dengan memperhitungkan aspek keadilan sosial dan pelestarian lingkungan.

Terakhir, Poniso menutup pidatonya dengan harapan bahwa peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXVIII ini dapat menjadi momentum bagi semua pihak untuk terus berkomitmen dalam membangun bangsa dan negara yang berkelanjutan.

“Semoga peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXVIII ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen dalam membangun bangsa dan negara yang berkelanjutan,” harapnya. (Adv)