Pemkab Kutim Persiapkan SDM Unggul untuk Sambut Tahun Pariwisata 2026

oleh -461 views
oleh

SANGATTA — Menyambut Tahun Pariwisata 2026, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) terus mematangkan persiapannya, salah satunya dengan memastikan sumber daya manusia yang mumpuni, terutama di bidang bahasa Inggris. Pjs Bupati Kutim, Agus Hari Kesuma (AHK), menegaskan bahwa kemampuan berbahasa asing sangat penting untuk meningkatkan pelayanan kepada wisatawan internasional.

Dalam arahannya di Gedung Serba Guna Bukit Pelangi pada Jumat (25/10/2024), AHK menyampaikan bahwa langkah ini bukan hanya untuk mendukung visi Kabupaten Kutim sebagai destinasi wisata semata. Tetapi juga sebagai bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pengalaman terbaik bagi para turis.

“Bahasa Inggris adalah jembatan komunikasi yang memungkinkan kita menjalin hubungan baik dengan para wisatawan. Kita ingin para tamu internasional merasa disambut dan nyaman di Kutai Timur,” ujar AHK.

AHK tak lupa mengingatkan betapa pentingnya bahasa Inggris bagi seluruh ASN dan petugas lapangan, termasuk anggota Linmas, yang akan berhadapan langsung dengan para wisatawan. Dalam arahannya yang diselingi candaan, AHK menyebut bahwa kemampuan berbahasa Inggris tak hanya penting bagi pegawai pemerintahan tetapi juga anggota Linmas, yang turut mendapat aplaus dari seluruh peserta acara. Menurutnya, pelayanan yang prima, didukung komunikasi yang baik, akan menjadi kunci untuk menciptakan pengalaman yang positif bagi para turis.

Baca Juga :  Kaltim Prima Coal Salurkan Bantuan Ke Pemkab Kutim Untuk Korban Banjir di 8 kecamatan di Kutim

AHK menargetkan peningkatan kemampuan bahasa Inggris akan tercapai dalam dua tahun mendatang, sehingga mereka dapat lebih siap menghadapi Tahun Pariwisata 2026. Bisa saja pelatihan mencakup sesi pembelajaran langsung, praktik komunikasi sehari-hari, hingga simulasi situasi pelayanan wisata. Tak hanya berfokus pada aspek bahasa, Pemkab Kutim juga tengah menyiapkan fasilitas pendukung pariwisata.

“Kita ingin turis mancanegara yang datang ke Kutai Timur merasakan kenyamanan, baik dari sisi pelayanan maupun infrastruktur yang mendukung kunjungan mereka,” lanjut AHK.

Saat ini, pembangunan infrastruktur menuju kawasan wisata tengah dipercepat, termasuk jalan akses dan fasilitas umum di area wisata utama. Sementara itu, sektor Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang pariwisata juga mendapat perhatian khusus. Pemkab melibatkan para pelaku industri pariwisata lokal untuk berpartisipasi dalam berbagai pelatihan, mulai dari hospitality hingga pengenalan potensi wisata lokal.

Baca Juga :  Pemulasaran Jenazah Covid-19 di Tiap Kecamatan Telah Dibentuk

Diharapkan, dengan sinergi semua pihak, Kutim akan mampu memperkenalkan kekayaan budaya dan keindahan alamnya ke dunia internasional secara lebih efektif. Dengan target kunjungan wisatawan mancanegara yang meningkat, AHK menekankan bahwa Tahun Pariwisata 2026 bukan sekadar agenda rutin, melainkan kesempatan emas bagi Kutim untuk menunjukkan pesona wilayahnya.

“Kita ingin mereka merasa diterima seperti di rumah sendiri,” tutup AHK. (Adv)

Baca terus artikel kami di GoogleNews