Pentas Rakyat, Kabag Organisasi: Upaya Melestarikan Sejarah dan Budaya Lokal

oleh -666 views
oleh

SANGATTA – Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Kabupaten (Sekkab) Kutai Timur (Kutim), Herwin, menekankan pentingnya kegiatan seperti Pentas Rakyat Seni dan Kebudayaan dalam upaya pelestarian sejarah dan budaya lokal.

Herwin menyebutkan bahwa keberadaan museum di Kutai Timur sangat diperlukan untuk mengakomodasi benda-benda bersejarah yang mencerminkan identitas daerah.

“Memang banyak barang-barang yang harus kita selamatkan, termasuk rumah atau benda bersejarah yang memiliki nilai penting bagi Kutai Timur,” ujar Herwin saat diwawancarai pada Rabu, (20/11/2024).

Herwin menjelaskan bahwa penggabungan kembali Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menjadi satu instansi merupakan langkah efisiensi dan optimalisasi dalam pengelolaan kebudayaan.

Baca Juga :  Pemkab Kutim Gelar Pra Radalok untuk Pastikan Realisasi Anggaran Triwulan IV

Sebelumnya, kedua bidang tersebut sempat dipisah menjadi dua dinas terpisah, namun karena ketidakhadiran museum, penggabungan kembali keduanya menjadi keputusan yang tepat.

“Dulu sempat dipisah menjadi Dinas Pendidikan dan Dinas Kebudayaan. Tetapi karena museum belum ada, keduanya digabung lagi untuk memaksimalkan pengelolaan kebudayaan,” jelasnya.

Selain itu, Herwin berharap kegiatan pentas seni dan budaya dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata dalam pelestarian budaya lokal.

“Kalau ini dikelola dengan baik, akan menjadi wadah yang bisa berdampak besar bagi pariwisata Kutai Timur,” ungkapnya.

Baca Juga :  Ardiansyah Minta Hapus Syarat Bahasa Mandarin

Dari sisi tugas pokok dan fungsi (tupoksi), Herwin menekankan bahwa Bagian Organisasi memiliki peran strategis dalam mengawal regulasi terkait pelestarian budaya.

“Kami dari Bagian Organisasi akan memastikan regulasi terkait pelestarian budaya tetap dijalankan dan sesuai dengan aturan yang berlaku,” tutup Herwin. (Adv)

Baca terus artikel kami di GoogleNews