Posyandu Gratis Bagi Disabilitas di Malang

oleh -674 views
oleh
Posyandu Gratis Bagi Disabilitas di Malang Kutim Post
Kutim Post - Posyandu Gratis Bagi Disabilitas di Malang
banner 1024x768

KUTIMPOST.COM, MALANGPosyandu Gratis Bagi Disabilitas di Malang.

Sebuah posyandu yang dikhususkan untuk penyandang disabilitas hadir di Kota Malang.

Tak hanya posyandu gratis, layanan ini juga menyediakan armada ambulans penjemputan dari dan menuju lokasi.

Posyandu disabilitas ini memanfaatkan lobi pendopo desa Bedali, yang berada di jalan cipto Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Posyandu ini dibentuk sebagai aksi nyata kepedulian masyarakat disabilitas, hasil kerjasama organisasi Lingkar Sosial komunitas Bedali, Puskesmas Malang Dinas Sosial, dan dibawah binaan Rumah Sakit Jiwa Radjiman Wedyoningrat.

Selama ini, warga difabel harus mengeluarkan dana sebesar Rp. 200.000 sampai Rp. 300.000 untuk menjalani satu kali terapi atau pengobatan ahli.

Baca Juga :  SMKN 1 Karanganyar Berhasil Menyabet Juara 2 Accounting Fest 23

Diantara keluarga difabel, justru dari keluarga pra sejahtera.

Tak hanya pengobatan melalui obat obatan, di posyandu gratis ini juga menyediakan konseling kejiwaan, serta sosialisasi pola asuh orang tua atau keluarga berkebutuhan khusus.

Adanya posyandu disabilitas ini, ditanggapi positif oleh warga sekitar.

“Baik, sudah merangkul dari berbagai ranah, konsep yang dibangun sudah mulai fresh,” tutur Jasmin

Saat ditanya tentang layanan yang ada di posyandu tersebut, ketua posyandu Kertaning tyas mengatakan, sama seperti posyandu biasanya hanya ada beberapa penambahan.

Posyandu Gratis Bagi Disabilitas di Malang

“Ada 3 penambahan yaitu fisioterapi, terapi wicara dan pelayanan antar jemput gratis dari rumah sampai posyandu,” tuturnya.

Baca Juga :  Gulat Kutim Sumbang 2 Emas, Gaya Greco Roman di Porprov Berau

Saat ditanya tim kutimpost.com tentang jam buka, Kerta mengatakan untuk pelayanan medis dibuka sebulan sekali, sedangkan untuk pelatihan kerja dibuka setiap hari.

Salah satu orang tua peserta mengatakan, sangat merasakan manfaatnya dengan adanya posyandu gratis ini.

“Saya merasakan manfaat posyandu disabilitas ini, ada perubahan pada anak saya,” ucap wahyuningsih.

Selain itu, ada ambulans yang selalu standby di posyandu tersebut, sebab transportasi sangat penting, untuk disabilitas terlebih lagi untuk penyandang tuna netra dan tuna daksa.

Sebab, jarak antara rumah dan posyandu ada yang jauh jadi membutuhkan armada untuk antar jemput.