Rizali Hadi Akui Proyek Dermaga Kenyamukan Tertunda Akibat Masalah Pembebasan Lahan

oleh -376 views
oleh

Sangatta – Progres pembangunan Dermaga Kenyamukan di Kabupaten Kutai Timur menghadapi kendala yang cukup signifikan, yakni terkait dengan pembebasan lahan. Beberapa bagian dari lahan yang seharusnya menjadi bagian dari lokasi proyek dermaga ini dilaporkan masih belum sepenuhnya terbebaskan. Isu ini menjadi perhatian serius karena Dermaga Kenyamukan merupakan salah satu proyek strategis yang bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur transportasi dan memperkuat perekonomian daerah.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Timur, Rizali Hadi, mengakui adanya masalah terkait dengan kepemilikan lahan yang belum tuntas.

“Memang benar bahwa ada beberapa lahan yang masih belum terbebaskan. Kami menyadari hal ini dan sedang berupaya menyelesaikannya,” ungkap Rizali Hadi saat ditemui awak media di Gedung DPRD Kutai Timur setelah rapat paripurna pada Senin (11/11/2024).

Baca Juga :  Pemkab Kutim Gelar Ujian Dinas untuk Tingkatkan Profesionalisme ASN

Meski begitu, Rizali menambahkan bahwa pemerintah daerah telah memprioritaskan pengerjaan pada lahan-lahan yang sudah bebas sepenuhnya. Pemerintah, lanjutnya, terus berupaya agar masalah pembebasan lahan ini bisa diselesaikan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat pemilik lahan yang terdampak.

“Kami berusaha menyelesaikan masalah ini secara bertahap, dengan mengikuti prosedur yang ada dan memastikan bahwa semua pihak terlibat dalam mendukung proyek ini,” jelasnya.

Pembangunan Dermaga Kenyamukan diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian Kutai Timur, seperti memperlancar distribusi barang dan meningkatkan konektivitas antar wilayah. Meski ada kendala, Pemkab Kutai Timur tetap optimistis proyek ini akan dapat berjalan sesuai dengan rencana dan rampung tepat waktu.

Baca Juga :  8 Poin Surat Edaran Bupati Terkait Idul Adha

Dengan perhatian yang serius terhadap pembebasan lahan, diharapkan proyek dermaga ini dapat segera dilanjutkan dan beroperasi untuk kepentingan masyarakat. Dermaga ini diproyeksikan akan menjadi fasilitas strategis yang dapat mendukung sektor perikanan dan industri serta memperkuat perekonomian lokal Kutai Timur. (Adv)

Baca terus artikel kami di GoogleNews