Satu Bulan Pasca di Buka, PTMT Hingga Kini Masih Aman

oleh -265 views
oleh
PTMT Hingga Kini Masih
banner 1024x768

SANGATTA, KUTIM POST – Satu Bulan Pasca di Buka, PTMT Hingga Kini Masih Aman. Dua bulan pasca dibukanya Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di wilayah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) pada 20 Sepetember 2021 lalu hingga kini masih terpantau aman.

Dibeberkan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Syahrir melalui Kepala Bidang SMP Muhammad Ilham, jika saat ini PTMT justru dikabarkan tetap aman.

Pelajar Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) seperti sudah terbiasa menjalani protokol kesehatan (Prokes) di sekolah.

“Alhamdulillah hingga kini masih kita pantau aman saja. Anak-anak juga kayanya sudah terbiasa dengan prokes yang telah ada sejak awal dibukanya PTMT,” ucap pria yang akrab disapa Ilham ini, Rabu (17/11/2021).

Baca Juga :  Bupati Sambut Peserta Rakorda Penanggulangan Bencana Di Ruang Meranti

Menurut pengakuan Ilham, hingga kini belum ada temuan kasus atau klaster sekolah sejak awal dibukanya PTMT ini. Hal tersebut ia utarakan lantaran tiap pekannya tim dari Disidik Kutim selalu melakukan survey lapangan.

Yang mana, tim tersebut bertugas untuk mengontrol tiap kedisiplinan terhadap prokes di sekolah-sekolah. Menurut data yang di sampaikan, pelaksanaa PTMT di Kabupaten Kutim sudah 100 persen.

“Untuk saat ini sudah 100 persen dan syukurnya tidak ada kasus sama sekali untuk covid-19,” jelasnya.

Satu Bulan Pasca di Buka, PTMT Hingga Kini Masih Aman

Dilanjutkannya, Ilham menyampaikan jika pihaknya juga terus berkoordinasi dengan satgas sekolah terkait pengontrolan. Mulai dari kedisiplinan Prokes hingga penerapan kurikulum darurat.

Baca Juga :  KADIN Provinsi Adakan Pelatihan K3 Bersinergi dengan KADIN Kutim

Tak sampai demikian, nyatanya pelaksanaan PTMT ini mendapatkan respon yang baik, tidak hanya bagi guru, namun juga orang tua murid yang kerap kali meminta PTMT dilaksanakan 100 persen.

“Orang tua murid ini banyak yang sudah meminta untuk melangsungkan sampai 100 persen. Kalau saat ini kan hanya satu Minggu dua kali, itupun waktunya sangat sebentar,” bebernya.

Namun Ilham selalu menerangkan jika saat ini keputusan masih pada pemerintah pusat dan bergantung pada status PPKM yang disandang Kutim pada level-2. (adv)