Serbuan 2.500 Dosis Vaksinasi Kerjasama Hipmi Kaltim Peduli Dengan Kodim 0901/SMD

oleh -590 views
oleh
serbuan 2.500 dosis vaksinasi

SAMARINDA – Serbuan 2.500 Dosis Vaksinasi Kerjasama Hipmi Kaltim Peduli Dengan Kodim 0901/SMD. Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kalimantan Timur bekerjasama dengan Komando Distrik Militer (Kodim) 0901/SMD, mengadakan serbuan vaksin covid-19, yang berlangsung di Budhi Center, Kota Samarinda, Minggu (24/10/2021).

Serbuan tersebut tak lepas dari dukungan pihak Budhi Center yang telah memfasilitasi Hipmi Kaltim dan Kodim 0901/SMD, dalam mendorong percepatan vaksinasi yang ditargetkan kepada penerima dosis pertama dengan jumlah 2500 dosis vaksin sinovac yang diberikan.

Pdt.hendri suwito, sebagai penanggung jawab
utama teknis kegiatan, menyebutkan pihak Budhi Center sendiri sudah berkomitmen untuk hal tersebut. “Ini sudah komitmen dari Budhi Center yang akan memfasilitasi tempat pelaksanaan bagi siapa saja yang bersinergi dalam hal percepatan vaksinasi di wilayah Samarinda,” ucapnya

Baca Juga :  Hadiri Pelantikan JMSI Kaltim, Bupati Kutim : Jurnalis Harus Berintegritas

Tak lepas juga dari partisipasi masyarakat yang mau berkontribusi dalam progam tersebut. “Masyarakat ternyata bisa di edukasi, warga Samarinda tenyata luar biasa, bisa di ajak bekerja bersama-sama sukseskan vaksinasi ini,” terang nya kepada rekan media yang hadir meliput berlangsung nya kegiatan.

Dirinya juga memastikan protokol kesehatan terus di terapkan sewaktu berjalan nya acara. Dengan prosedur alur pendaftaran yang telah diatur sedemikian rupa, sehingga tidak ada kerumunan massa dan antrian panjang.

“Jadi alur nya dimulai dari lantai 1, kemudian setelah selesai dibawah baru lanjut ke atas, teman-teman media kan bisa menyaksikan sendiri bagaimana tidak ada kerumanan dan dorong mendorong,” ulasnya.

Baca Juga :  Brigjen TNI Moch Amin Pimpin Pengprov ESI Kaltim Periode 2020-2024

Diketahui program ini akan dilakukan berkelanjutan dengan terus memberikan edukasi kepada masyarakat.
“Vaksinasi itu harus ditambah dengan edukasi, jadi bukan sekedar vaksinasi aja, kalo vaksin sekedar vaksin, kegiatan ini hanya akan dianggap sebagai hiburan oleh masyarakat,” paparnya.