KUTIMPOST.COM, Muara Wahau – Siang Geah Bersyukur lom plai Masuk KEN Kemenparekraf.
Kemenparekraf terus bangkitkan event daerah dengan promosi destinasi wisata lewat beragam festival, salah satunya Karisma Event Nusantara (KEN).
Kharisma Event Nusantara atau KEN, merupakan strategi kolaborasi Kemenparekraf bersama Pemerintah Daerah dan seluruh stakeholder pariwisata untuk menaikkan citra pariwisata Indonesia dan penggerak kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Lom Plai Festival masuk ke dalam event nasional yang ada di Kalimantan Timur, selain Balikpapan Fest dan Tenggarong International Folk Art Festival.
Desa Nehas Liah Bing, yang ada di kecamatan muara wahau, kabupaten kutai timur, menjadi pusat perhatian masyarakat, sebab masuk ke dalam KEN.
Tokoh masyarakat yang juga anggota DPRD Kabupaten kutai timur, Siang Geah, saat ditemui media Kutimpost.com, mengatakan sangat bersyukur adat Dayak Wehea masuk kedalam event nasional.
“Selamat datang di acara Lom Plai, di Desa Nehas Liah Bing, yang ada di 6 desa yang ada di Kecamatan Muara Wahau, tentunya kami sebagai perwakilan masyarakat menyambut riang gembira bahwa Lom Plai masuk kedalam destinasi wisata dan tentunya ini suatu kebanggaan bagi masyarakat Wehea,” ujarnya.
Ia berharap, dengan ditetapkannya Wehea sebagai destinasi wisata, ia dan masyarakat Dayak Wehea akan tetap menjaga tradisi yang sudah turun temurun.
“Meski sudah masuk ke destinasi wisata nasional, kami tidak akan melunturkan adat kami, kami akan tetap menjaga dasar-dasar utama kami, yaitu ritual-ritual adat,” tambahnya.
Acara yang dilaksanakan di lapangan bola Desa Nehas Liah Bing, tersebut ditutup dengan pentas seni tarian Hedoq.