Sukri: JMSI Kaltim Harus Lebih Kreatif dan Adaptif di Era Digital

oleh -58 Dilihat
oleh

KUTIMPOST.COM, Samarinda – Sukri: JMSI Kaltim Harus Lebih Kreatif dan Adaptif di Era Digital Pasca Musyawarah Daerah (Musda) perdana, Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kalimantan Timur (Kaltim) langsung kerja untuk lima tahun ke depan dengan fokus pada penguatan organisasi, kreativitas media digital dan konsolidasi daerah.

Hal itu ditandai setelah penyerahan Surat Keputusan dari DPP JMSI serta penetapan Pelaksana Tugas (Plt) JMSI Penajam Paser Utara (PPU) di Samarinda, Sabtu 15 November 2025.

Plt JMSI PPU akan diisi oleh Adam, setelah Riadi Saputra ketua sebelumnya ditarik sebagai pengurus provinsi.

Ketua JMSI Kaltim, Mohammad Sukri, menegaskan bahwa periode baru ini harus diisi dengan kreativitas dan inovasi, sejalan dengan pesatnya perkembangan media digital.

“Harapan kami, seluruh pengurus baru bisa bekerja sesuai fungsi, lebih kreatif, dan lebih inovatif. Media online berkembang sangat cepat, sehingga anggota JMSI harus lebih siap dan adaptif,” ujarnya.

Sukri juga memastikan bahwa pelantikan pengurus JMSI Kaltim akan dialihkan ke tahun 2026, bertepatan dengan rangkaian Hari Pers Nasional (HPN), agar persiapan panitia lebih matang.

“Awalnya pelantikan dijadwalkan 19 Desember, tapi kami geser ke 2026 supaya lebih efektif dan matang. Selain itu, JMSI wajib ikut Rakernas 25–26 November di Jakarta, dan saya akan berangkat karena itu penting bagi daerah,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa JMSI Kaltim membuka ruang seluas-luasnya bagi seluruh pengurus kabupaten/kota untuk menyusun program lima tahun ke depan demi memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah maupun provinsi.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Pembina JMSI Kaltim, Ramadan, menilai bahwa JMSI kini berkembang signifikan sejak Musda pertama, sehingga diperlukan konsistensi untuk memperkuat organisasi dan program.

“Saya mendorong agar JMSI terus tumbuh, lebih maju. Kesempatan itu ada. Program-program yang sudah berjalan dan yang akan dicanangkan harus terus diperkuat,” katanya.

Ramadan juga menanggapi program “JMSI Goes to School” yang akan digulirkan sebagai bagian dari edukasi literasi digital dan media untuk pelajar di Kaltim.

“Program itu bagus, kreatif, dan sangat positif. Semua kegiatan yang membawa kemaslahatan bagi masyarakat Kaltim harus kita dukung,” ujarnya.

Ia kembali menekankan pentingnya soliditas internal.

“Anggota harus membackup ketua. Jika ketua dan anggota solid, program pasti bisa berjalan konsisten dan berhasil. Saya yakin JMSI ke depan akan semakin jaya.”

Anggota Dewan Pakar JMSI Kaltim, Abdul Rozak Fahrudin, turut memberikan pandangan sekaligus dukungan moral agar program JMSI dapat dijalankan lebih kuat dalam lima tahun ke depan.

“Saya senang bisa kembali berkontribusi dan mendukung pengembangan program JMSI. Pesan saya, mari kita pererat persaudaraan dalam organisasi. Dengan kekompakan, JMSI pasti bisa semakin maju dari tahun sebelumnya,” tegasnya.

Pertemuan ini menandai langkah awal periode kepengurusan JMSI Kaltim 2025–2030 dalam membangun organisasi yang lebih solid, adaptif, dan berorientasi pada kolaborasi.

Seluruh unsur ketua, pembina, dan pakar sepakat bahwa JMSI harus menjadi motor literasi media dan mitra strategis pemerintah di Kalimantan Timur.

Baca terus artikel kami di GoogleNews

No More Posts Available.

No more pages to load.