Syaiful Bakhri Dorong Penguatan Budidaya Madu Kelulut di Sangatta Selatan

oleh -541 Dilihat
oleh

SANGATTA – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Syaiful Bakhri, mendorong pengembangan sektor peternakan madu kelulut sebagai salah satu potensi ekonomi kerakyatan yang perlu mendapatkan perhatian lebih serius dari pemerintah daerah. Menurutnya, Sangatta Selatan telah lama dikenal sebagai kawasan penghasil madu kelulut, namun pengelolaannya masih membutuhkan dukungan yang lebih terarah agar mampu memberikan nilai tambah bagi masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Syaiful saat meninjau langsung aktivitas peternak di wilayah yang disebut sebagai lumbung madu kelulut Kutim. Dalam kunjungannya, ia menyaksikan secara langsung proses budidaya serta tantangan yang dihadapi peternak lokal, mulai dari peralatan yang terbatas hingga pemasaran yang belum optimal.

“Selain menjadi sumber pendapatan ekonomi keluarga, madu kelulut juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Potensi ini perlu terus dikembangkan dan diangkat sebagai sektor unggulan ekonomi masyarakat pedesaan,” ujar Syaiful.

Ia menilai bahwa penguatan sektor kelulut tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga membuka ruang bagi masyarakat untuk mengembangkan usaha berbasis alam yang lebih berkelanjutan. Karena itu, ia meminta pemerintah daerah memberikan intervensi menyeluruh, mulai dari pelatihan teknis budidaya, bantuan sarana pendukung, hingga strategi pemasaran yang efektif.

Menurutnya, madu kelulut memiliki nilai jual tinggi karena keunikannya, mulai dari rasa hingga kandungan antioksidan yang dikenal bermanfaat bagi kesehatan. Hal ini menjadi peluang besar bagi Kutim untuk menjadikan produk kelulut sebagai komoditas unggulan yang mampu bersaing di pasar regional maupun nasional.

Syaiful berharap pengembangan komoditas ini dapat menjadi bagian dari diversifikasi ekonomi Kutim, guna mengurangi ketergantungan pada sektor-sektor besar seperti tambang dan perkebunan. Dengan dukungan yang tepat, ia optimistis madu kelulut mampu meningkatkan kesejahteraan peternak sekaligus memperkuat ekonomi pedesaan. (Adv)

Baca terus artikel kami di GoogleNews

No More Posts Available.

No more pages to load.