Tolak Klaim Malaysia, Paguyuban Reog Kutim Adakan Aksi Solidaritas

oleh -1,281 views
oleh
Tolak Klaim Malaysia, Paguyuban Reog Kutim Adakan Aksi Solidaritas
Paguyuban reog Kutim mengadakan aksi solidaritas atas klaim Malaysia terhadap kesenian reog ke UNESCO. Jumat, (8/4/2022).
banner 1024x768

SANGATTA, KUTIM POST Tolak Klaim Malaysia, Paguyuban Reog Kutim Adakan Aksi Solidaritas. Bukan kali pertama negara tetangga mengklaim warisan budaya Indonesia. Kali ini, Malaysia mengklaim Reog dengan mendaftarkan ke UNESCO.

Menanggapi hal itu, paguyuban reog di Kutai Timur (Kutim) menolak keras dengan mengadakan aksi solidaritas di Folder Ilham Maulana, Sangatta. Jumat, (8/4/2022).

Ketua Paguyuban Reog Singo Lawu, Wahyu Winarko dan Paguyuban Margo Kencono, mengatakan, reog merupakan warisan budaya asli Indonesia.

“Kami dari paguyuban reog Kutai Timur hari ini melakukan aksi di Polder Sangata sebagai bentuk pernyataan kami bahwa reog merupakan warisan budaya asli Indonesia dari daerah Ponorogo,” tuturnya, saat ditemui awak media Kutimpost.com.

Baca Juga :  Melestarikan Kebudayaan, LKK Kutim Gelar Pentas Seni Di Folder Maulana

Tolak Klaim Malaysia, Paguyuban Reog Kutim Adakan Aksi Solidaritas

Tolak Klaim Malaysia, Paguyuban Reog Kutim Adakan Aksi Solidaritas

Aksi solidaritas tersebut sebagai wujud dukungan kepada pemerintah, agar segera melakukan upaya untuk mencegah negara lain yang mengklaim kebudayaan asli Indonesia, khususnya kesenian reog.

“Kami sangat tidak setuju apabila ada negara lain yang mengakui atau mengklaim sebagai budaya mereka,” tandas Wahyu.