Sangatta – Kegiatan Sosialisasi Organisasi Kemasyarakatan yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kutai Timur resmi dibuka Wakil Bupati Kutim, Mahyunadi. Acara ini berlangsung di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim, Kelurahan Teluk Lingga, Sangatta Utara, pada Selasa (18/11/2025), dan mengusung tema sinergi pemerintah dengan ormas dalam menjaga stabilitas daerah menuju Kutai Timur mandiri dan berdaya saing.
Sosialisasi diikuti sekitar 150 peserta yang terdiri dari berbagai organisasi kemasyarakatan, unsur forkopimda, dan perwakilan instansi terkait. Hadir pula Kaban Kesbangpol Kutim Tejo Juwono, pejabat Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur, serta perwakilan TNI, Polri, dan forum-forum kerukunan daerah.
Acara diawali laporan panitia oleh Kaban Kesbangpol Kutim, Tejo Juwono, yang menjelaskan tujuan pelaksanaan sosialisasi, khususnya mengenai penerapan aplikasi SIORMAS. Ia menerangkan bahwa sistem tersebut menjadi inovasi dalam penertiban administrasi dan pendataan ormas di Kutim.
Tejo juga menyampaikan bahwa melalui aplikasi ini, proses pendaftaran, verifikasi, hingga penerbitan Surat Keterangan Terdaftar dapat berjalan lebih transparan dan efisien, sekaligus memperkuat kualifikasi ormas dalam menerima pembinaan maupun bantuan pemerintah.
Sementara itu, Wakil Bupati Mahyunadi dalam sambutannya menyampaikan bahwa ormas memiliki peran strategis sebagai mitra pemerintah dalam menjaga harmoni sosial dan mendukung pembangunan daerah.
“Sinergi antara pemerintah dan ormas itu penting. Kita ingin seluruh organisasi kemasyarakatan hadir sebagai kekuatan sosial yang membantu menjaga kondusifitas lingkungan,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa profesionalitas ormas merupakan kunci agar organisasi mampu berkembang secara mandiri dan akuntabel. Dalam kesempatan itu, Mahyunadi juga menekankan pentingnya penggunaan SIORMAS sebagai alat untuk memastikan transparansi dan tertib administrasi.
“Melalui sistem ini, ormas bisa lebih tertata, lebih bertanggung jawab, dan lebih mudah berkoordinasi dengan pemerintah,” katanya.
Wabup berharap kegiatan sosialisasi ini dapat meningkatkan kapasitas ormas di Kutim, terutama dalam menjaga kerukunan dan mencegah konflik sosial menjelang tahun politik.

