Antrian Panjang di SPBU, Joni Harap Dinas Terkait Pelajari Masalahnya

oleh -593 views
oleh
banner 1024x768

Sangatta – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Joni, menyoroti masalah antrian panjang di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kota Sangatta yang mengakibatkan kesulitan bagi masyarakat dalam mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Joni menyampaikan keprihatinannya terhadap situasi sulit yang dihadapi oleh masyarakat karena antrian yang terus memanjang.

“Kita berharap dinas terkait ini untuk mempelajari apa masalahnya ini, kalau kuotanya memang kurang, kan bisa kita tambah,” ujar Joni saat di temui awak media, Rabu (22/11/2023).

Dirinya menegaskan perlunya evaluasi menyeluruh dari pihak terkait untuk memastikan kelancaran distribusi BBM dan meminimalisir antrian yang merugikan masyarakat.

Baca Juga :  Wakil Ketua 1 DPRD Kutim Hadiri Acara Seminar Pendidikan Politik bagi Perempuan se-Kutim

“Jadi intinya kita perlu kajian dari dinas terkait karena antrian yang panjang ini menyulitkan masyarakat, terutama dalam hal kemacetan,” sambungnya.

Joni juga menyoroti perlunya tindakan lebih lanjut jika kuota BBM sudah mencukupi namun antrian masih terjadi, yang mengindikasikan adanya permasalahan dalam pengaturan distribusi yang memerlukan penanganan cepat.

Tidak hanya itu, ia juga mengingatkan tentang pentingnya subsidi BBM untuk masyarakat kecil, sambil menyatakan keprihatinannya bahwa subsidi tersebut mungkin dimanfaatkan oleh kendaraan besar untuk kepentingan perusahaan daripada masyarakat.

“Permasalahan antrian panjang BBM bukan hanya sekadar persoalan distribusi, tetapi juga menyangkut pemerataan manfaat subsidi bagi masyarakat yang lebih membutuhkan,” pungkasnya.