KUTIMPOST.COM, Muara Ancalong – Antusias Warga Warnai GPM di Polsek Muara Ancalong. Kick off Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diadakan Polsek Muara Ancalong, Kamis (14/8/2025), bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Kutai Timur, Disperindagkop Kutai Timur, dan Bulog ramai didatangi masyarakat.
GPM yang disalurkan ke masyarakat berupa beras 5 Kg dengan harga Rp56.500, minyak 2 liter seharga Rp42.000.
Total paket sembako yang habis tersalurkan ke masyarakat sebanyak 130 paket.
Kapolres Kutai Timur AKBP Fauzan Arianto menyampaikan, kegiatan ini serentak dilakukan di seluruh polsek jajaran Kutai Timur.
Gerakan Pangan Murah ini diadakan untuk Menstabilkan pasokan harga pangan dan membantu masyarakat ekonomi menengah hingga ke bawah.
“Alhamdulillah masyarakat antusias dengan adanya GPM ini. Ini merupakan salah satu upaya Polri melalui Polres Kutai Timur dan polsek jajaran untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan dengan harga terjangkau,” ujar AKBP Fauzan, melalui rilis resmi Humas Polres Kutim.
Kapolres menambahkan, GPM bertujuan agar kestabilan ekonomi di masyarakat tetap terjaga. Bukan tanpa sebab, kenaikan harga bahan pokok sempat terjadi dalam satu bulan terakhir.
“Dengan adanya GPM, agar dapat membantu masyarakat khususnya di Kecamatan Muara Ancalong dan dapat menjaga ketersediaan pangan yang semakin hari semakin melonjak harganya,” ungkap Kapolres.
Sebelumnya, dalam kick off di Gudang Bulog Kanwil Jakarta, Kapolri menyampaikan, hingga 13 Agustus 2025 telah disalurkan Penyaluran beras SPHP di 4.705 titik. Sedangkan untuk hari ini yang merupakan kegiatan puncak GPM telah disalurkan 2424 ton beras di 1.552 titik.
“Penerima manfaatnya 484.977. Jadi hari ini baik beras, kemudian gula dan minyak semua dijual dengan harga sesuai harga standar Bulog,” ujar Kapolri.
Ditegaskan Jenderal Sigit, kegiatan ini akan dimaksimalkan agar pendistribusian bahan pokok murah bisa sampai langsung ke konsumen dengan harga di bawah HET atau maksimal sama. Hal ini sebagaimana perintah Presiden Prabowo Subianto mengenai penyaluran beras SPHP.
Lebih lanjut Kapolri ungkapkan, ditargetkan 1,3 juta ton secara periodik akan disalurkan. Kemudian, setiap minggunya akan ada evaluasi untuk memastikan kebijakan ini dilaksanakan semaksimal mungkin.