Sangatta – Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil, dan Menengah (UMKM) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) merencanakan bazar promosi yang berbeda untuk tahun 2024. Diskop UMKM Kutim akan memilih lokasi berdasarkan potensi UMKM unggulan untuk program tahun mendatang.
Tahun 2024 akan menampilkan bazar promosi hanya di 6 titik berbeda, yang dipilih berdasarkan potensi produk unggulan UMKM di lokasi tersebut.
“Kami ingin memetakan sumber daya alam tanam tumbuh yang namanya bahan baku olahan UMKM, jadi kita akan memetakan produk unggulannya,” ungkap Kepala Diskop UMKM Kutim, Darsafani, Selasa (21/11/2023).
Darsafani menjelaskan, konsep pelaksanaannya mirip dengan bazar promosi tahun ini, namun produk yang dipasarkan akan sesuai dengan produk unggulan di lokasi tersebut. Hal ini diharapkan dapat membantu masyarakat membeli produk UMKM unggulan di area mereka.
Adapun 6 titik yang akan menjadi lokasi bazar promosi di tahun 2024 mendatang diantaranya di Kecamatan Sangkulirang, Kecamatan Muara Wahau atau Kongbeng, Kecamatan Bengalon, Kecamayan Muara Bengkal, Kecamatan Long Mesangat, dan Kecamatan Rantau Pulung.
“Nanti akan kita petakan, misalnya di Kecamatan Sangkulirang maka produknya dari Karangan, Kaliorang, Kaubun dan Sandaran. Lalu, Kecamatan Rantau Pulung basis pertanian dan perkebunannya paling banyak dijumpai sehingga kemungkinan produk yang dipasarkan berupa hasil tani dan kebun,” terangnya.
Sedangkan Kecamatan Muara Bengkal juga akan dipasarkan hasil alamnya seperti durian, gula aren, dan bambu yang juga akan memasarkan unggulan dari Kecamatan Muara Ancalong, dan Busang.
“Kalau di Teluk Pandan kan sudah terkenal dan kami petakan lebih dominan gula aren, nah itu kita kembangkan,” tambahnya.