Bupati Kutai Timur Resmikan Kegiatan Sangatta Coffee Event

oleh -697 views
oleh
Bupati Kutai Timur Resmikan Kegiatan Sangatta Coffee Event

KUTIMPOST.COM, Sangatta – Bupati Kutai Timur Resmikan Kegiatan Sangatta Coffee Event. Dalam beberapa tahun terakhir ini, tren minum kopi semakin marak. Hal ini ditandai dengan banyaknya coffee shop di berbagai daerah yang menyuguhkan aneka ragam kopi khas nusantara. Tak terkecuali, tren ini juga mulai menjamur di Kabupaten Kutai Timur (Kutim).

Melihat antusiasme yang cukup tinggi terhadap penikmat kopi di Kutim, maka Dinas Pariwisata (Dispar) Kutim menggelar kegiatan bertajuk Sangatta Coffee Event, yang digelar di ruang Akasia Gedung Serba Guna (GSG) Kawasan Pemerintahan Bukit Pelangi Sangatta, Selasa (17/10/2023).

Kegiatan yang bekerja sama dengan even organizer Local Vocal serta East Borneo Coffee Association direncanakan berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 17 hingga 19 Oktober 2023, dan dibuka secara resmi oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman.

Bupati Ardiansyah Sulaiman dalam kesempatan itu mengatakan, kopi menjadi salah media untuk membantu memulihkan kondisi tubuh, agar lebih fit serta menambah stamina tubuh.

“Tapi ingat, kalau kita salah memanfaatkanya, malah akan memberikan dampak sebaliknya. Makannya sebelum mengkonsumsi, alangkah baiknya kita tanya sama ahlinya,” ujar Bupati Ardiansyah Sulaiman.

Dalam konteks ini, Bupati Ardiansyah Sulaiman mendorong Dispar sebagai penyelenggara untuk berkolaborasi dengan instansi teknis lainnya dalam pengembangan jenis tumbuhan kopi yang berasal dari Ethiopia, Afrika Timur, di wilayah Kutim.

“Industri kopi sekarang sudah maju, saya berharap kita jangan sampai tertinggal. Nah salah satu modal yang utama, yakni benih biji kopi yang berkualitas yang disipakan oleh petani, sangat disayangkan kalau kita hanya jadi penonton,” tambahnya.

Sebelumnya Kepala Dispar Kutim Nurullah mengatakan, Sangatta Coffee Event yang diikuti sebanyak 20 peserta dari berbagai wilayah yang ada di Kalimantan Timur (Kaltim) ini, merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memberikan ruang bagi para pecinta kopi. Baik itu penikmat maupun barista (sebutan bagi pembuat kopi), untuk mengkreasikan ide citarasa yang dituangkan dalam olahan kopi yang bisa menambah nilai jual produk kopi.

“Usaha kopi menjadi salah satu bagian dari ekonomi kreatif yang mampu memberikan dampak yang positif terhadap perekonomi masyarakat,” ujarnya.

Baca terus artikel kami di GoogleNews