Dampak El Nino, Suparjan; Saya Setiap Pagi Di Pinggir Sungai Mengamati

oleh -1,608 views
oleh
dampak el nino

KUTIMPOST.COM, Sangatta – Dampak El Nino, Suparjan; Saya Setiap Pagi Di Pinggir Sungai Mengamati. Dilansir dari situs resmi BMKG.GO.ID, El Nino adalah fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah.

Pemanasan SML ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah dan mengurangi curah hujan di wilayah Indonesia. Singkatnya, El Nino memicu terjadinya kondisi kekeringan untuk wilayah Indonesia secara umum.

Menanggapi hal itu, Direktur PDAM Tirta Tuah Benua, Suparjan, mengatakan pihaknya telah menghitung dua minggu yang lalu.

Baca Juga :  Dinkes Kutim : Masyarakat Harus Patuhi Anjuran Pemerintah

“Memang dampaknya el nino ini luar biasa, walau durasinya agak pendek tapi dampak yang ditimbulkan seperti kemarau kemarau yang panjang, saya setiap pagi harus di pinggir sungai untuk pengamatan,” tuturnya usai mengikuti ramah tamah dengan Danrem 091/ASN, Brigjen TNI Yudhi Prasetiyo, di Hotel Royal Victoria, Rabu (9/8/2023).

Ia menambahkan, hal tersebut dilakukan untuk mengetahui kuantitas bahan baku maupun ancaman intrusi air laut.

“PDAM mengantispasi itu supaya dampak yang ditimbulkan tidak terasa di masyarakat, memang ada penurunan tekanan air tapi akan kami segera pulihkan,” imbuhnya.

Baca Juga :  Warga RT 50 Teluk Lingga Bekerjasama Dengan GP Ansor, Melakukan Penyemprotan Desinfektan Guna Pencegahan Covid-19

Saat ditanya mengenai stok air bersih, Suparjan, mengatakan untuk bahan baku dari segi kuantitas masih aman.

“Air laut belum masuk, jadi nanti pelajari pasang surutnya nanti kita petakan, jadi nanti air laut masuknya ke kilo berapa akan kita petakan,” pungkasnya.