DTPHP Kutim Rencanakan Pemekaran Pusat Kesehatan Hewan di Kaliorang

oleh -554 views
oleh

Sangatta – Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (DTPHP) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) merencanakan pemekaran Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) di Kecamatan Kaliorang untuk meningkatkan pelayanan kesehatan hewan di wilayah tersebut.

Kepala DTPHP Kutim, Dyah Ratnaningrum, mengungkapkan bahwa saat ini Puskeswan Kaliorang melayani lima kecamatan, yaitu Karangan, Kaubun, Sandaran, Sangkulirang, dan Kaliorang sendiri. Akibatnya, pelayanan sering kali kewalahan karena volume kebutuhan yang tinggi dari wilayah yang luas ini.

“Puskeswan Kaliorang bisa kewalahan, karena menangani peternakan di Karangan, Kaubun, Sandaran dan juga di Sangkulirang,” ujar Dyah Ratnaningrum, Kamis (16/5/2024).

Baca Juga :  Kasmidi Bulang Lepas Ratusan Pawai Obor Gelaran Pramuka Kwarcab Kutim

Dyah mengungkapkan bahwa pihaknya telah berdiskusi dengan Bupati Kutim dan telah mendapatkan persetujuan dari pihak provinsi untuk rencana pemekaran ini. Selain itu, Dyah juga merencanakan penambahan dan pembangunan Puskeswan di Kecamatan Kaubun dan Kecamatan Bengalon.

“Puskeswan di Kecamatan Kaubun nanti bisa fokus menangani Kecamatan Kaubun dan Karangan. Sementara untuk pembangunan Puskeswan di Kecamatan Bengalon, karena wilayah kecamatannya luas, diharapkan dapat mendukung perkembangan sektor peternakan, agar lebih merata dan efisien,” tutupnya.

Dengan adanya pemekaran ini, diharapkan pelayanan kesehatan hewan di Kutim dapat ditingkatkan secara signifikan. Peternak di lima kecamatan tersebut nantinya tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan layanan kesehatan hewan yang dibutuhkan, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan hewan ternak mereka.

Baca Juga :  Kasmidi Buka Puasa Bersama HIKMA Kutim

Langkah ini diharapkan dapat signifikan meningkatkan pelayanan kesehatan hewan di Kutim, memastikan bahwa peternak dapat dengan cepat dan efektif mengakses layanan yang mereka butuhkan. Hal ini juga sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk mendukung perkembangan sektor peternakan yang berkelanjutan, serta meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi ternak di Kabupaten Kutai Timur. (Adv)

Baca terus artikel kami di GoogleNews