KUTIMPOST.COM, Sangatta – Faizal Minta Perketat Pengawalan Stok Bahan Pokok. Bahan makanan pokok adalah barang-barang yang menjadi pemenuhan kebutuhan dasar pangan bagi masyarakat. Di setiap wilayah, biasanya kebutuhan akan bahan makanan utama juga berbeda-beda. Hal ini sangat dipengaruhi oleh lokasi, iklim, dan kebiasaan yang muncul di masyarakat.
Antisipasi lonjakan harga bahan pokok di Kutai Timur, Anggota Komisi B DPRD Kutim Faisal Rachman minta Disperindag Kutim bekerja sama dengan Polres Kutim.
Seperti yang diketahui, beberapa waktu lalu hampir seluruh daerah di Indonesia mengalami kelangkaan minyak goreng, selain itu harganya juga terbuka mahal yakni Rp 24 ribu per liter.
“Pada saat itu kan kabarnya banyak tengkulak nakal yang memanfaatkan kesempatan tersebut untuk membeli banyak untuk kemudian di jual kembali dengan harga yang lebih mahal,” ucapnya.
Alhasil, banyak masyarakat yang kemudian beralih ke minyak goreng curah, padahal saat itu juga pemerintah telah melakukan pengawalan.
Akhirnya, saat itu Disperindag juga membantu masyarakat untuk mendatang minyak goreng curah dari Kota Bontang.
Saat itu, stok minyak goreng yang datang juga tidak banyak, sehingga masyarakat mengalami panic buying atau kepanikan, yang menyebabkan kelangkaan.
“Kalau stoknya aman maka pasti harganya akan normal kembali misal Rp 14 ribu per liter. Nah maksud saya itu kita perketat lagi ini pengawalan,” imbuhnya.
Sebab menurutnya, kenaikan harga yang signifikan bukan hanya berasal dari distribusi dan ongkos transportasi saja, namun juga ketersediaan barang tersebut.