SANGATTA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Hj Fitriyani, menekankan pentingnya etika dalam politik, khususnya menjelang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Menurutnya, etika berperan penting dalam mendukung peran perempuan dalam politik dan memungkinkan mereka menduduki posisi penting dalam masyarakat.
“Cara kita berkomunikasi, cara kita bertingkah laku untuk bagaimana caranya kita bisa mengakomodir apa yang menjadi kemauan masyarakat terkait aspirasinya,” ujar Fitriyani.
Fitriyani menyampaikan pandangan ini kepada awak media setelah mengikuti sebuah seminar pendidikan politik bagi perempuan se-Kutim yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kutim di Gedung Serba Guna (GSG) Bukit Pelangi Sangatta.
Ia mengaku, bahwa dalam hal pemberdayaan perempuan, upaya pengakomodasian aspirasi perempuan di Kutim masih belum maksimal.
Fitriyani menjelaskan bahwa saat ini prioritas masih tertuju pada implementasi janji-janji politik lain yang harus segera dilaksanakan sebelum periode masa jabatannya berakhir.
Tak hanya itu, sambung politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kutim itu bahwa pihaknya jika diberikan kepercayaan lagi untuk duduk di parlemen nantinya akan menggunakan anggaran sebaik-baiknya untuk kepentingan perempuan yang ada di Kutim.
“Insyaallah kedepan, apabila kami di Pileg 2024 mendatang dipercayakan untuk jadi anggota dewan lagi, kami pengen nanti anggaran itu dipergunakan untuk kepentingannya,” harap Fitriyani.