Ilham Jaring Siswa SMP Berbakat Melalui FLS2N Dan KOSN

oleh -503 views
oleh
Ilham Jaring Siswa SMP Berbakat Melalui FLS2N Dan KOSN
Plt Kabid SMP Ilham saat membuka secara langsung acara seleksi FLS2N dan KOSN secara daring di Hotel MS. Selasa, (6/7/2021).

SANGATTA, KUTIMPOST.COM – Ilham Jaring Siswa SMP Berbakat Melalui FLS2N Dan KOSN. Kepala Dinas Pendidikan Kutim melalui Plt Kabid SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Ilham, membuka secara langsung seleksi Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) di Hotel MS, Sangatta Utara. Senin, (6/7/2021).

“Hari ini kita sedang melaksanakan FLS2N untuk tingkat Kabupaten, dan nanti kita akan kirim videonya. Karena masih meningkat kasus Covid-19, maka seleksinya diadakan secara daring,” tuturnya.

lanjutnya, perlombaan tersebut diikuti oleh Siswa SMP yang ada di Kutim dan memperlombakan gitar duet, desain poster, menyanyi solo, kreativitas tari dan musik tradisional.

Baca Juga :  Kakao Sebagai Produk Unggulan, Disbun Akan Gelar Pelatihan

Untuk hari ini kata Ilham, penjurian tingkat Kabupaten 4 (empat) lomba saja, karena yang satu tidak ada pesertanya yaitu musik tradisional.

“Nah, ini yang sangat kita sayangkan, kenapa tidak ada peserta untuk musik tradisional. Kita berharap nanti, pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Timur ada inovasi dan trobosan, minimal setiap lomba ada peserta masing-masing sekolah,” imbuhnya.

Ilham Jaring Siswa SMP Berbakat Melalui FLS2N Dan KOSN

Untuk diketahui, siswa-siswi yang ada di Kutai Timur yang sering setiap tahun menyumbang piala di FLS2N antara lain, tari dan poster. Sedangkan, untuk musik tradisional dan gitar duet masih minim dalam kejuaraan tingkat nasional.

Baca Juga :  Pantai di Wilayah Kutim Bakal Jadi Wisata Unggulan

Ilham berharap, semua stakeholder yang terkait dengan kegiatan ini bisa terus berkontribusi. Agar, setiap tahun bisa menyumbang piala untuk Kabupaten Kutai Timur.

“Kami berharap, stakeholder yang terkait dengan kegiatan FLS2N seperti Dinas Kebudayaan, Pariwisata khususnya Dinas Pendidikan bisa melakukan langkah-langkah strategis. Sehingga, lomba-lomba yang masih minim peserta ini, kedepan bisa digenjot lagi supaya ada pesertanya,” pungkasnya. (adv)