Jumat Curhat Jadi Jembatan Polres Kutim Ke Masyarakat

oleh -408 views
oleh
Jumat Curhat Jadi Jembatan Polres Kutim Ke Masyarakat
Kapolres Kutim, AKBP Anggoro Wicaksono, didamping Wakapolres Kompol Damus Asa, beserta jajaran ikut dalam Jumat Curhat, di STQ, Sangatta Utara. Jumat (20/1/2023).
banner 1024x768

KUTIMPOST.COM, Sangatta – Jumat Curhat jadi jembatan Polres Kutim ke masyarakat. Program Jumat Curhat merupakan program Polri untuk lebih dekat dengan masyarakat.

Selain itu, program ini juga menjadi media untuk mendengarkan secara langsung keluhan yang dirasakan masyarakat.

Bertempat di lapangan STQ, Kecamatan Sangatta Utara, Kapolres Kutim AKBP Anggoro Wicaksono, didampingi Wakapolres Kompol Damus Asa, beserta jajaran dan Camat Sangatta Utara Hasdiyah, berdialog langsung dengan masyarakat. Jumat (20/1/2023).

Kapolres Kutai Timur AKBP Anggoro Wicaksono, mengatakan lewat inovasi tersebut pihaknya bisa betul-betul mengetahui kondisi masyarakat di lapangan. Kemudian, hal itu bakal menjadi acuan untuk meningkatkan pelayanan kepolisian.

Baca Juga :  5 Pocket Sabu Dengan Total 5,89 Gram Berhasil Diamankan Satresnarkoba Polres Kutim

“Kegiatan ini masih tetap dilaksanakan. Selain mendengarkan aspirasi, Jumat Curhat bisa sekaligus menjembatani pihak kepolisian dalam mengedukasi masyarakat,” ujar Kapolres.

Jumat Curhat Jadi Jembatan Polres Kutim Ke Masyarakat

Jumat Curhat Jadi Jembatan Polres Kutim Ke Masyarakat

Di samping itu, menurutnya Jumat Curhat juga sebagai mewujudkan situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Kutai Timur tetap dalam keadaan aman dan kondusif.

“Seperti tadi warga menyampaikan keluh kesah, curhatan atau saran masukan kepolisian, supaya kami bisa tindaklanjuti segera,” terang Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun 2002.

Dalam kesempatan yang sama, Camat Sangatta Utara, Hasdiyah, menyebutkan dirinya sangat mengapresiasi kegiatan tersebut.

Baca Juga :  Program Si Jempol, Kapolsek Kongbeng Gendong Lansia

“Kita sangat mengapresiasi apa dilakukan Polres Kutai Timur bertatap muka dengan warga mendengar keluhan. Tidak menutup kemungkinan, apabila kegiatan terus berlanjut, Insya Allah wilayah hukum dipimpin bapak Anggoro dapat menciptakan situasi aman terkendali,” tuturnya.

Sebelum mengakhiri kegiatan, Kapolresta membagikan stiker berisikan nomor Call Center 110 dan nomor personel Polres Kutai Timur. Tujuannya, bagi masyarakat mengetahui tindak kejahatan dan membutuhkan bantuan segera menghubungi nomor dimaksud.