SANGATTA, KUTIMPOST.COM – Kasus Covid 19 Di Bengalon Meningkat, Jadi Zona Merah. Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur dalam dua hari terakhir mengalami kenaikan status Covid-19 menjadi zona merah.
Diduga, Keluar-masuknya karyawan perusahaan dari luar daerah menjadi penyebab adanya peningkatan kasus Covid-19 tersebut.
Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman, saat dikonfirmasi usai menghadiri pelantikan hijabers community membenarkan, adanya peningkatan penularan Covid-19 di Kecamatan Bengalon.
“Bengalon hari ini kita lihat itu merah. Itu karena kalau di atas 20 kasus saja per hari kecamatan itu sudah merah,” ucapnya, di lobi Hotel Royal Victoria, Sangatta. Minggu (20/6/2021).
Sedangkan, penambahan kasus positif Covid-19 beberapa hari terakhir, telah dikonfirmasi berasal dari orang yang pulang dari perjalanan luar daerah.
“Rata-rata yang positif itu adalah mereka-mereka yang pulang pergi dari karyawan perusahaan. Ya termasuk juga seperti di Sangatta ini banyak karyawan perusahaan,” ujarnya.
Oleh karenanya, ia berharap agar Covid-19 yang terbawa pelaku perjalanan tidak menular kepada masyarakat di sekitar.
Ardiansyah Sulaiman meyakini, perusahaan telah memiliki SOP dalam hal penanganan karyawan pasca melakukan perjalanan dari luar daerah.
“Tapi kalau perusahaan itu ada sudah SOP-nya. Mereka harus karantina dan ini ya mudah-mudahan tidak menyebar ke masyarakat secara umum,” tuturnya.
Dalam sepekan hingga 10 hari mendatang, ia berharap agar perubahan warna bisa terjadi pada Kecamatan Bengalon maupun Sangatta Utara agar dapat turun menjadi zona oranye.
“Ya mudah-mudahan kembali ke oranye, kembali ke kuning, atau hijau,” ucapnya.
Sekadar diketahui, dua kecamatan di Kabupaten Kutai Timur berstatus zona merah yakni Sangatta Utara dan Bengalon.
Data tersebut berdasarkan rilis penularan Covid-19 Dinas Kesehatan Kutai Timur per tanggal 20 Juni 2021. (adv)
