Kutimpost.com. SANGATTA –Politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Hepnie Armansyah disela-sela kesibukkannya menjadi Anggota DPRD Kutim, masih menyempatkan diri untuk berkunjung ke salah satu petani rumput gajah, yang berada di Desa Swarga Bara. Minggu, (14/3/2021)
“Potensi di Kutim sangat melimpah, masih banyak tanah kosong yang bisa dimanfaatkan. Salah satunya budidaya rumput gajah,” tuturnya
Pertanian dan peternakan bisa menjadi penyangga ekonomi masyarakat dimasa pandemi seperti saat ini. Terlebih lagi, peternakan di Kutim masih belum maksimal
Terbukti, saat hari raya Idul Adha Kutim masih mendatangkan kambing dan sapi dari luar pulau. Belum mampu memenuhi pasar yang ada di Sangatta
“Masih sedikit peternak di Sangatta ini, belum mampu memenuhi kebutuhan pasar. Terlebih lagi saat hari raya Idul Adha,” ucapnya
Kesederhanaan Hepnie Saat Bersama Petani di Desa Swarga Bara
Salah satu petani rumput gajah ialah Dedy Andrian, ditanah seluas 80 meter persegi miliknya mampu menghasilkan jutaan rupiah per bulan
“Satu bedengan ini bisa menghasilkan rumput satu Pick up, dihargai Rp 300.000 satu pick up nya,” ujarnya saat ditemui Detak Kutim
Menurut Hepnie, jika terus dikembangkan akan menjadi sumber pendapatan yang luar biasa bagi para petani dan membantu peternakan dalam hal pakan
“Siapa tahu kedepan, Sangatta bisa menjadi salah satu daerah penyuplai ternak di Kalimantan Timur,” tutupnya.(Adv/pur)