Sangatta – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terus berupaya untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan dengan membangun tiga sekolah baru pada tahun ini. Langkah ini diambil untuk mengatasi kekurangan fasilitas pendidikan yang sempat dikeluhkan oleh masyarakat.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim, Yan, mengungkapkan bahwa pada tahun lalu dirinya banyak menerima keluhan dari orang tua siswa yang kesulitan memasukkan anak-anak mereka ke sekolah akibat keterbatasan jumlah sekolah yang ada.
“Pada awal tahun lalu, banyak kunjungan dari orang tua yang mengeluhkan tidak adanya sekolah lagi yang bisa menampung anak-anak mereka,” ujar Yan, saat ditemui awak media di Kantor DPRD Kutim, Sangatta, pada Senin (04/11/2024).
Menurut Yan, untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah daerah telah melakukan peningkatan fasilitas pendidikan, salah satunya dengan membangun tiga sekolah baru. Selain itu, juga dilakukan penambahan ruang kelas baru di sekolah-sekolah yang sudah ada, serta rehabilitasi ruang kelas yang dianggap tidak layak untuk digunakan.
“Pemerintah juga telah membangun ruang kelas baru di sekolah yang sudah ada, kemudian merenovasi ruangan yang sudah rusak, serta melakukan penambahan sarana dan prasarana lainnya,” jelas Yan.
Selain pembangunan sekolah, pemerintah daerah juga memperhatikan kebutuhan tempat tinggal bagi para guru. Yan menyebutkan bahwa ada pembangunan rumah dinas untuk guru yang datang dari luar daerah, agar mereka tidak kesulitan dalam mencari tempat tinggal.
“Buat guru-guru yang masuk purna tugas karena sebentar lagi mereka akan pensiun, jadi kami mendatangkan guru baru. Guru yang datang ke kampung pastinya tidak punya tempat tinggal, jadi daripada mereka bolak-balik, mending kita bikinkan rumah dinas,” kata Yan.
Di kampung halaman Yan, ia mengungkapkan telah dibangun empat rumah dinas untuk para guru. Hal ini dilakukan karena mayoritas guru di daerah tersebut adalah pendatang yang berasal dari luar daerah.
“Karena di tempat saya itu rata-rata guru baru, dan mereka juga datang dari luar daerah. Memang harus kita sediakan tempat tinggal untuk mereka,” pungkasnya.(Adv).