Sayid Anjas Soroti Kekurangan Pegawai yang Menghambat Pelayanan

oleh -1,000 views
oleh

Sangatta – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, namun masalah kekurangan pegawai di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menjadi kendala utama dalam mencapai tujuan tersebut.

Hal ini berdampak pada terhambatnya layanan yang seharusnya bisa maksimal, terutama di instansi-instansi yang berhubungan langsung dengan masyarakat.

Menanggapi masalah ini, Wakil Ketua I DPRD Kutim, Sayid Anjas, mengatakan bahwa banyak OPD di Kutim yang masih kekurangan pegawai, khususnya pada bagian teknis. Akibatnya, para pegawai yang ada diharuskan untuk bekerja dengan kapasitas yang terbatas, sehingga pelayanan menjadi kurang optimal.

“Beberapa OPD memang masih kekurangan pegawai teknis, sehingga mereka kadang hanya memiliki operator yang bekerja di bidang tersebut. Ini menjadi kendala bagi pelayanan yang seharusnya bisa lebih maksimal,” ujar Sayid Anjas saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Kantor DPRD Kutim, Senin (04/11/2024).

Baca Juga :  Asti Mazar Dorong Pemkab Kutim Agar Segera Mengesahkan Perda Pengarustamaan Gender

Sayid Anjas menjelaskan bahwa salah satu dinas yang sangat terdampak adalah Dinas Koperasi dan UMKM, yang langsung melayani masyarakat, namun masih kekurangan kapasitas pegawai yang dibutuhkan.

Menurutnya, hal ini perlu segera dicarikan solusi agar pelayanan publik dapat berjalan lancar dan tidak menghambat kepentingan masyarakat.

“Seharusnya ini menjadi perhatian dari BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia), karena kalau kita tanya kepada pegawai kenapa pelayanan lambat, jawabannya pasti karena kekurangan operator dan pegawai teknis lainnya,” tambahnya.

Ia juga menekankan pentingnya agar pemerintah segera turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini. Sayid Anjas berharap agar pemerintah dapat mengatur penambahan anggaran jika diperlukan, serta memberikan insentif untuk gaji pegawai guna menarik lebih banyak tenaga kerja yang kompeten.

Baca Juga :  Desa Teluk Pandan RT 7 Dapat Aspirasi Semenisasi Dari Ketua DPRD

“Pemerintah harus segera mengatur itu, kalau memang anggarannya kurang, kita bisa bantu menambahkannya. Kalau ada kekurangan insentif atau gaji pegawai, kita juga siap membantu,” paparnya.(Adv).

Baca terus artikel kami di GoogleNews