Sangatta – Dalam perayaan Hari Jadi Kabupaten Kutai Timur ke-24, Dinas Komunikasi dan Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo Staper) Kutai Timur turut meramaikan Kirab Budaya dengan kehadiran yang memukau. Memimpin rombongan, Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian, Reza Triakbari, memimpin stafnya dalam kostum etnik khas suku Dayak.
Diskominfo Staper Kutai Timur memilih kostum etnik suku Dayak yang dipenuhi berbagai hiasan dan aksesoris tambahan sebagai penampilan mereka dalam Kirab Budaya. Peserta dari Diskominfo Staper berhasil menarik perhatian masyarakat dengan kreativitas mereka di panggung kehormatan yang turut disaksikan oleh sejumlah pejabat terkemuka seperti Bupati Ardiansyah Sulaiman, Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Wakil Ketua DPRD Kutim II Arfan, Forkopimda, Kepala Perangkat Daerah, serta tamu undangan lainnya.
“Kami sengaja memilih busana adat suku Dayak sebagai bentuk penghormatan terhadap keindahan warna, corak, dan sebagai wujud apresiasi terhadap salah satu suku asli di Kalimantan,” ungkap Reza.
Kostum yang didominasi warna hitam dan putih dengan corak khas kuning suku Dayak tidak hanya menjadi perhatian, namun Diskominfo Staper juga menampilkan tarian tradisional kreasi khas suku Dayak Kenyah. Aksi mereka di panggung kehormatan disambut hangat oleh ratusan masyarakat yang dengan antusias menyaksikan momen berharga ini.
“Kami merasa bangga atas kesuksesan penampilan kami yang mendapat tepuk tangan luar biasa dari penonton,” tambah Reza dengan senang hati.
Kirab Budaya yang diikuti oleh 45 regu dari berbagai latar belakang, mulai dari Perangkat Daerah, instansi vertikal, organisasi masyarakat, perusahaan, kecamatan, sekolah, hingga paguyuban di Kutim ini dilepas secara resmi oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman, di Jalan Margosantoso 1. Acara ini menjadi momen langka yang dinantikan oleh masyarakat setiap tahunnya.