Kirab Budaya, Diskominfo Staper Kutim Mengangkat Kostum Etnik Suku Dayak

oleh -593 views
oleh

Sangatta – Dalam perayaan Hari Jadi Kabupaten Kutai Timur ke-24, Dinas Komunikasi dan Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo Staper) Kutai Timur turut meramaikan Kirab Budaya dengan kehadiran yang memukau. Memimpin rombongan, Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian, Reza Triakbari, memimpin stafnya dalam kostum etnik khas suku Dayak.

Diskominfo Staper Kutai Timur memilih kostum etnik suku Dayak yang dipenuhi berbagai hiasan dan aksesoris tambahan sebagai penampilan mereka dalam Kirab Budaya. Peserta dari Diskominfo Staper berhasil menarik perhatian masyarakat dengan kreativitas mereka di panggung kehormatan yang turut disaksikan oleh sejumlah pejabat terkemuka seperti Bupati Ardiansyah Sulaiman, Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Wakil Ketua DPRD Kutim II Arfan, Forkopimda, Kepala Perangkat Daerah, serta tamu undangan lainnya.

Baca Juga :  Upacara Peringatan HKN ke-116, Wabup Kasmidi Bacakan Amanat Menkominfo RI

“Kami sengaja memilih busana adat suku Dayak sebagai bentuk penghormatan terhadap keindahan warna, corak, dan sebagai wujud apresiasi terhadap salah satu suku asli di Kalimantan,” ungkap Reza.

Kostum yang didominasi warna hitam dan putih dengan corak khas kuning suku Dayak tidak hanya menjadi perhatian, namun Diskominfo Staper juga menampilkan tarian tradisional kreasi khas suku Dayak Kenyah. Aksi mereka di panggung kehormatan disambut hangat oleh ratusan masyarakat yang dengan antusias menyaksikan momen berharga ini.

“Kami merasa bangga atas kesuksesan penampilan kami yang mendapat tepuk tangan luar biasa dari penonton,” tambah Reza dengan senang hati.

Baca Juga :  Ada THR dan Kenaikan Gaji Bagi Honorer, TK2D Dishub Merasa Bahagia

Kirab Budaya yang diikuti oleh 45 regu dari berbagai latar belakang, mulai dari Perangkat Daerah, instansi vertikal, organisasi masyarakat, perusahaan, kecamatan, sekolah, hingga paguyuban di Kutim ini dilepas secara resmi oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman, di Jalan Margosantoso 1. Acara ini menjadi momen langka yang dinantikan oleh masyarakat setiap tahunnya.

Baca terus artikel kami di GoogleNews