Pemkab Kutim Mulai Laksanakan Musrenbang Tingkat Kecamatan Tahun 2022

oleh -712 views
oleh
Musrenbang Tingkat Kecamatan

SANGKULIRANG, KUTIM POST Pemkab Kutim Mulai Laksanakan Musrenbang Tingkat Kecamatan Tahun 2022. Dalam Rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kutim tahun 2023.

Pada tahun ini, pelaksanaan Musrenbang dilaksanakan sesuai zonasi. Diawali dari Kecamatan Pesisir, yakni Kecamatan Sangkulirang, Sandaran, dan Kaliorang yang dipusatkan di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kecamatan Sangkulirang pada Senin (07/03/2022).

Musrenbang kali ini, lengkap dihadiri oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang. Serta didampingi oleh sejumlah pejabat, dari Pj Sekda, Asisten, Kepala OPD, Forkopimda hingga pihak perusahaan.

Bupati berharap, pada Musrenbang tahun 2022 ini seluruh peserta, baik dari tingkat Kecamatan maupun Desa dapat menyampaikan keluhannya selama ini, sekaligus untuk evaluasi perjalanan Musrenbang tahun lalu.

Baca Juga :  Polsek Sangkulirang Resmikan Kampung Tangguh di Desa Batu Lepoq

“Ada evaluasi Musrenbang sebelumnya. Serta dalam bahasa kasarnya ‘muntahkan semua’ biar Kabupaten mendengarkan. Juga sampaikan apa-apa pembangunan di daerah bapak/ibu masing-masing,” sebut Bupati.

Bupati juga memastikan, pelaksanaan Musrenbang bukan hanya seremonial semata. Namun, lantaran keterbatasan anggaran sehingga tidak semua program dapat terealisasi.

Pemkab Kutim Mulai Laksanakan Musrenbang Tingkat Kecamatan Tahun 2022

Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang. Dirinya memastikan tidak ada program yang menyentuh masyarakat tidak bisa masuk. Maka Pemerintah Desa wajib untuk mendampinginya.

Selain itu, Wabup juga meminta kepada para kepala Desa agar agar tidak mengusulkan pembangunan jika lahannya belum clear.

Baca Juga :  Gula Gait Cemilan Lawas Khas Sangkulirang Yang Tetap Eksis Sampai Sekarang

“Kalo mau membangun clear dulu tanahnya, harus jelas. Kalo itu hibah, harus ada saksi-saksinya sehingga kedepan tidak ada cleam dari ahli waris,” tegas Wabup.

Dari 31 desa di 3 Kecamatan, secara garis besar menyampaikan beberapa usulan. Mulai dari akses jalan, air bersih dan PLN, telekomunikasi, pembangunan Kantor Desa hingga peningkatan pariwisata.