Polres Kutim dan Pemkab Meluncurkan Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan

oleh -779 views
oleh

SANGATTA – Sebagai bentuk dukungan untuk memperkuat ketahanan pangan yang menjadi prioritas nasional, Polres Kutai Timur (Kutim) menggandeng Pemerintah Kabupaten Kutim serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) meluncurkan Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan. Inisiatif ini resmi diluncurkan pada Rabu (20/11/2024) di Sangatta Utara, dihadiri jajaran Polres Kutim, Forkopimda, dan kelompok tani.

Kapolres Kutim, AKBP Chandra Hermawan, memimpin langsung kegiatan dengan menanam bibit singkong sebagai simbol dimulainya program.

“Ini adalah langkah awal untuk mendukung program ketahanan pangan Presiden. Kami berharap program ini menjadi solusi nyata menghadapi tantangan global,” ujarnya.

Baca Juga :  Kasmidi Dukung Atlet Panahan Asal Kutim Berlaga Di Kancah Nasional

“Kami percaya bahwa dengan kerja sama yang solid, Kutim dapat menjadi daerah mandiri pangan sekaligus contoh keberhasilan program nasional ini,” tambahnya.

Sementara itu, Pjs Bupati Kutim, HM Agus Hari Kesuma, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyambut baik peluncuran Gugus Tugas Polri sebagai langkah konkret menuju ketahanan pangan yang lebih baik. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan aparat kepolisian dalam mewujudkan program nasional ini.

“Kami mendukung penuh langkah Polres Kutim yang langsung menyasar aksi nyata. Ketahanan pangan adalah kunci kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Baca Juga :  Poniso Ajak Masyarakat Dukung Kesenian dan Budaya Lokal Kutim

Program ini melibatkan kelompok tani dalam pengelolaan lahan, memastikan produksi pangan berkelanjutan. Dengan memilih singkong sebagai komoditas utama, inisiatif ini diharapkan menghasilkan panen dalam waktu singkat sehingga memberikan dampak langsung pada perekonomian lokal.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari peluncuran nasional yang dipimpin Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melalui konferensi virtual.

Sinergi antara Polri, pemerintah, dan masyarakat ini bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian, memberdayakan ekonomi lokal, dan membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya ketahanan pangan. (Adv)

Baca terus artikel kami di GoogleNews