Budidaya Maggot Jadi Perhatian Ketua DPRD Kutim, Berharap Bisa Segera Dikembangkan

oleh -597 views
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kutai Timur, Joni
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kutai Timur, Joni

Sangatta – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Joni, bersama rombongan dari Rapat Koordinasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSL) Kutim, melakukan kunjungan ke tempat Budidaya Maggot di Jalan Ketingan, Kalurahan Tirtoadi, Kapanewon Mlati, Sleman, Yogyakarta, beberapa waktu lalu.

Ketua DPRD Kutim, Joni mengungkapkan bahwa peluang dalam budidaya maggot cukup bagus untuk dikembangkan, terutama karena memanfaatkan sampah organik sebagai makanan maggot dan kotoran maggot yang bisa dijadikan pakan ternak.

“Sangat berpotensi, karena bahan baku utamanya sangat muda di dapat, hanya bermodalkan sampah organik dengan beberapa tahapan, maka jadilah pakan ternak kaya akan gizi yang tinggi,” ucap politisi PPP itu, Rabu (29/5) kemarin.

Baca Juga :  Cegah Banjir, Kanal Singa Gembara Harus Berlanjut

Joni menyebutkan bahwa di Kutim sudah ada yang mengembangkan budidaya maggot, namun skalanya belum sebesar yang ada di Sleman.

Selain itu, budidaya maggot ini diharapkan dapat memberikan solusi terhadap masalah sampah organik sekaligus mendukung peternakan di Kutim dengan menyediakan pakan ternak alternatif yang ekonomis dan berkelanjutan.

“Dengan adanya kunjungan ke sana, dinas terkait yang ikut berkunjung bisa pelan-pelan menerapkan hal itu. Karena bahan makanan maggot ini mudah dicari, artinya memanfaatkan sampah organik,” ungkapnya.

Dia juga mengungkapkan bahwa pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) juga telah sempat memberikan tawaran aspirasi kepada Dewan.

Baca Juga :  Korban Kebakaran, RT 40 Minta Dukungan DPRD Kutim Untuk Rumah Tinggal

“Yaa mudah-mudahan dengan adanya TJSL Kutim juga ikut kesana dapat pelan-pelan menerapkan itu,” tandasnya.

Dia berharap dengan bertambahnya sektor yang ada di Kutim, juga bisa menambah peluang usaha bagi masyarakat. (Adv)

Baca terus artikel kami di GoogleNews