KUTIMPOST.COM, Sangatta – Dinas Perkim Akan Maksimalkan Peningkatan Jalan Lingkungan dan Drainase. Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) terus melakukan percepatan pembangunan infrastruktur di kawasan penduduk.
Kadis Perkim, Ahmad Iif Makruf, mengatakan saat ini instansi yang di gawanginya itu mendapatkan anggaran sebesar Rp600miliar.
“Anggaran kita tahun ini kita kurang lebih sekitar Rp 500-600 miliar,” ujar Kadis Perkim Kutim Ahmad Iif Makruf.
Ia mengatakan, di tahun 2023 ini pihaknya fokus program bantuan rumah tidak layak huni, peningkatan jalan lingkungan, dan drainase.
Ahmad Iif Makruf, menjelaskan, terkait dengan program bantuan untuk rumah tidak layak huni terdapat tiga sumber anggaran yaitu dari APBD Kutim, CSR melalui program Pemprov Kaltim dan dari APBN lewat Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Terkait pembangunan rumah layak huni Kementerian PUPR dikemas dalam dua program, yakni program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dan program bedah rumah.
Program BSPS dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sedangkan program bedah rumah di anggarkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
Khusus untuk program BSPS, Kutim tahun ini mendapatkan jatah 1.500 unit.
“Tahun ini untuk program BSPS ada 1.500 unit,” terangnya.
Program lain, terkait Pengadaan Lahan Pemakaman atau tempat pemakaman umum (TPU) di wilayah Sangatta Selatan, dan Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh (RP2KPKPK).