KUTIMPOST.COM, Sangatta – Distangan Kutim Kendalikan Ketahanan Pangan Hingga 32 Persen. Dilansir dari Satu Data Kabupaten Kutai Timur, jumlah penduduk Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur, pada semester 1 tahun 2022 berdasarkan data Agregat Dirjen Dukcapil, mencapai 123.067 jiwa.
Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, mengatakan dengan adanya pasar pangan murah, Pemkab Kutim dapat mengendalikan ketahanan pangan hingga 32 persen di Kecamatan Sangatta Utara.
Hal itu disampaikannya menanggapi persoalan ketahanan pangan melalui kegiatan Pasar Pangan Murah yang diinisiasi oleh Dinas Ketahanan Pangan Kutai Timur.
Dimana, saat ini ketahanan pangan menjadi persoalan dunia, meski Indonesia tidak terlalu terdampak.
“Kalau penduduk Sangatta (Utara) hanya sekitar 100ribu maka kalau 40ribu, mereka belanja, artinya 40 persen kita bisa mengendalikan ketahanan pangan,” ungkapnya, Selasa (17/10/2023).
Lanjutnya, ia menilai jika pasar pangan murah tersebut dapat mengena kepada masyarakat yang membutuhkan maka, secara riil sebanyak kurang lebih 40 persen warga Kecamatan Sangatta Utara terbantu dari masalah ketahanan pangan.
Tak hanya itu, kata dia, beberapa item seperti beras, minyak goreng, gula dan bawang dijual oleh Dinas Ketahanan Pangan dengan harga yang cukup murah.
Menurutnya, harga yang diberlakukan untuk masyarakat diskon 50 sampai 60 persen dari harga normal di pasaran.
“Dengan harga yang sangat miring sekali, ini akan berlangsung selama 4 hari ke depan,” imbuhnya.
Berikut harga bahan pokok yang dijual oleh Dinas Ketahanan Pangan Kutai Timur di Pasar Pangan Murah:
1. Beras Medium kemasan lima kilogram Rp51.250
2. Beras Premium kemasan lima kilogram Rp64.000
3. Minyak goreng promo premium kemasan satu liter Rp16.000
4. Minyak goreng promo premium kemasan dua liter Rp32.000
5. Gula polos sederhana kemasan satu kilogram Rp14.000
6. Bawang merah per satu kilogram Rp23.000
7. Bawang putih per satu kilogram Rp34.000
